BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Bagi kebanyakan orang, sepertinya olahraga tak afdol tanpa melndengar musik atau terlihat adanya earphone bertengger di telinga. Mendengarkan musik sambil berolahraga dilakukan karena bermacam-macam alasan.
Salah satunya dipaparkan oleh Yasir Habibi Lubis, seorang personal trainer di salah satu tempat fitness di Pekanbaru, Riau. Ia menyebut dengan mendengarkan musik ketika sedang jogging pagi, sore maupun saat latihan fitnes membuatnya lebih menikmati dan tidak terpaku dengan waktu.
“Kalau dengerin musik jadi lebih enjoy aja, sama nggak kepikiran waktu. Nambah semangat saat mengangkat beban alat finess,” katanya saat diwawancarai Bertuahpos.com, Senin (19/08/2019).
Akan tetapi, apakah mendengarkan musik saat berolahraga punya manfaat bagi kesehatan? Sebuah studi baru-baru ini mengungkapkan bahwa ritme musik membuat tubuhmu lebih berirama, namun juga mengaktifkan bagian dari otak yang mencegahmu kelelahan, lho.
Studi yang dipublikasikan di International Journal of Psychophysiology meneliti para peserta yang mengklaim bahwa hanya dengan mendengarkan musik selama 11 menit membuat seakan rutinitas olahraga mereka selesai dalam 60 detik dan tak merasa kelelahan. Tak hanya itu, rutinitas mereka tidak lagi terasa monoton dan lebih mudah bergerak saat dilatari oleh musik.
“Musik berperan penting dalam memberikan kesenangan lebih banyak saat berolahraga dan mengalihkan pikiran ke hal yang tidak terkait dengan apa yang sedang kita lakukan; membantumu menghindari kebosanan. Musik menjadi stimulus auditori yang sangat kuat,” tutur Marcelo Bigliassi, salah satu penulis studi, dikutip dari India Times.
Bigliassi melanjutkan, ia dan tim mengidentifikasi bahwa bagian kiri gyrus frontal inferior di otak aktif saat seseorang berolahraga dengan adanya musik. Area otak ini tampaknya menjadi pusat integrasi sensorik, memroses informasi dari sumber eksternal dan internal.
Sebelumnya, beberapa studi menemukan bahwa mendengarkan musik saat berjalan meningkatkan energi dan kadar kegembiraan dan fokus mental. Faktanya, bahkan mendengarkan siaran radio saja bisa meningkatkan level performa, walau tak sebaik mendengarkan musik.(bpc7)