BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Suku Baduy meminta daerah mereka tak lagi menjadi objek wisata.
alasan Suku Baduy adalah adalah wisatawan dianggap mencemari lingkungan karena sampah plastik yang mereka bawa.
“Banyak diantara mereka yang tidak mengindahkan dan menjaga kelestarian alam,” kata salah satu Pemangku Adat Baduy, Jaro Saidi.
Alasan lain adalah para wisatawan ini dianggap sudah menjadikan Suku Baduy sebagai tontonan.
Tak hanya itu, banyak kehidupan Suku Baduy yang direkam dan ditayangkan, terutama Suku Baduy Dalam.
Dalam adat mereka, terutama Suku Baduy Dalam, adalah pantangan jika didokumentasikan, baik itu foto ataupun video.
Dengan alasan tersebut, Suku Baduy kemudian meminta Presiden Jokowi, dan pemerintah daerah setempat untuk menghapuskan wilayah Suku Baduy dari destinasi wisata.
Netizen juga bereaksi dengan permintaan Suku Baduy ini. Umumnya, mereka setuju dengan permintaan tersebut.
Ada netizen yang mengatakan banyak daerah yang awalnya nyaman dan steril dari sampah malah tercemar setelah dijadikan objek wisata.
“Banyak daerah yg tadinya nyaman n steril tercemar stlh dijadikan objek wisata. Bukannya jd maju malah rusak iya. Rusak lingkungannya rusak budayanya,” tulis akun @Miawhime.
“Iyalah…komunitas masyarakat itu bukan ajang tontonan…😂😂😂 Saudara kita suku Baduy mungkin ingin hidup tenang tanpa diganggu dunia luar,” tulis akun @ZetriBandaro.
(bpc4)