BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU —Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat penyuntikan Vaksin Sinovac pada tahap kedua masih jauh dari target 1,4 juta tanaga kesehatan. Sementara sesuai target, vaksinasi ini rampung pada akhir Februari 2021.
Berdasarkan data yang dirilis Satgas Penanganan Covid-19 per Rabu (9/2), baru 845.407 nakes yang telah menerima suntikan dosis pertama, sementara 221.453 nakes telah menerima suntikan dosis kedua.
“Tentunya penyuntikan dosis kedua sangat bergantung terhadap rentang waktunya. Kita tidak bisa mempercepat untuk pemberian rentang waktu dosis kedua karena itu kan sesuai hasil uji imunogenitas dari vaksin-vaksin tersebut,” kata Juru Bicara Vaksinasi dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengutip CNNIndonesia.com, Kamis, 11 Februari 2021.
Nadia menjelaskan pihaknya harus tetap mematuhi rentang vaksinasi 14 hari untuk menciptakan pembentukan antibodi yang optimal. Sedangkan untuk dosis pertama yang masih kurang sekitar 550 ribu nakes itu tetap akan digenjot rampung hingga akhir Februari.
Salah satu upayanya adalah dengan mendorong nakes untuk langsung datang ke titik vaksinasi tanpa perlu memperhatikan jadwal awal pemberian. Nadia menyebut nakes hanya perlu menunjukkan NIK yang datanya akan langsung terintegrasi dengan sistem milik Kemenkes.
“Kami tinggal mendorong percepatan-percepatan, supaya tidak ada lagi nakes yang mulai vaksinasi pertama, malah tidak sesuai target vaksinasi akhir Februari itu,” ujarnya.
Target penyuntikan vaksinasi periode saat ini ditambah kelompok nakes Lansia atau yang berumur di atas 60 tahun sejak 8 Februari 2021 lalu. Merujuk Keputusan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor HK.02.02/4/1/2021 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), ada empat timeline atau alur waktu vaksinasi. (bpc2)