BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Gubernur Riau Syamsuar memastikan kinerja Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang lambat dalan realisasi Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik 2019, berpotensi akan dicopot.
Hal ini diungkapkan Syamsuar kepada awak media saat ditemui di Hotel Pangeran Jalan Jendral Sudirman, Pekanbaru, Selasa, 15 Oktober 2019. “Bentuk evaluasinya digantilah (dicopot Kepala OPD),” ujarnya.
Secara singkat dia menjelaskan, sebelum langkah pencopotan kepala OPD yang dianggap lambat dalam serapan DAK fisik, pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap kinerja kepada OPD tersebut.
Syamsuar mengakui bahwa dirinya juga sudah melakukan pertemuan dengan pihak Direktorat Jendral Perbendaharaan (DJPb) untuk mendapatkan laporan-laporan mengenai realisasi anggaran DAK fisik tersebut
“Kami sudah ketemu (dengan pihak DJPb), termasuk membicarakan masalah itu. Kami juga sudah merencanakan evaluasi terhadap OPD yang lambat (dalam realisasi DAK fisik). Bentuk evaluasinya, ya diganti,” kata Syamsuar.
Sebelumnya dalam catatan DJPb masih ada sekitar Rp 204 miliar DAK fisik Riau kemungkinan akan gagal salur. Dari angka tersebut ada 5 daerah yang tidak bisa melakukan serapan dengan baik. Kelima daerah itu diantaranya Pemprov Riau, Pelalawan, Inhil, Pekanbaru dan Kuansing.(bpc3)