BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Kobaran api yang kembali muncul di kilang minyak Pertamina RU VI Balongan, Indramayu, Jawa Barat, membuat warga yang bermukim di sekitar kawasan itu panik.
Hal ini diakui oleh Abdul Kholik, salah seorang warga RT 4 / RW 2 desa Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Namun demikian, Abdul yang rumahnya berjarak kurang lebih 1 kilometer dari kilang, mengaku tak lagi khawatir sebab bumbungan api tinggi itu sudah terlihat mengecil malam hari, dan hanya terlihat sisa asap pada Jumat, 2 April 2021, pagi.
“Sempat panik sebenarnya sore itu warga. Hanya saja saya berpikir bahwa ini tidak mungkin api kemana-mana begitu, karena di dalam masih ada orang yang dalam proses pemadaman dari berbagai macam instansi,” katanya, kepada CNNIndonesia.com.
“Logikanya kalau itu bahaya, pasti itu mereka akan menyingkir, tapi kan tidak,” lanjutnya
Abdul juga mengaku sore itu tak lagi mendengar dentuman besar seperti saat pertama kali kilang terbakar pada Senin (29/3) dini hari.
Ia menyebut sebagian warga hanya mendengar letupan kecil, sebab menurutnya kejadian sore kemarin terjadi karena sisa minyak di tangki salah satu kilang minyak.
Abdul dan sebagian warga juga menurutnya tak memutuskan untuk mengungsi. Ia menyebut warga yang mengungsi sebenarnya tidak cukup banyak.
“Bukan dentuman sebenarnya, karena posisi tangki sudah terbuka. Kalau meledak ketika tangki tertutup pas kemarin awal itu, tapi paling kalau kemarin letupan doang, tapi api membumbung memang,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Abdul sejauh ini juga mengaku tidak begitu terdampak dari kebakaran kilang minyak Pertamina. Sejauh ini, ia mengaku masih dalam keadaan sehat, hanya saja bau-bau minyak sisa kebakaran itu masih ada hingga saat ini.
Sebelumnya akun Instagram @infojawabarat, pada Kamis, 1 April 2021, malam mengunggah sebuah video yang memperlihatkan api kembali menyala di kawasan tersebut.
Namun, Plt Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu Caya mengatakan bahwa kobaran api itu telah berhasil dipadamkan. (bpc2)