BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Layaknya seperti Nabi Ibrahim, setiap manusia di muka bumi akan selalu diberi ujian oleh Allah SWT. Kadar dan bentuk ujiannya pun akan berbeda.
Kepada Nabi Ibrahim, Allah mengujinya dengan sangat berat. Ibrahim disuruh menyembelih anaknya sendiri, Ismail, yang sangat dia sayangi. Namun, Ibrahim mampu untuk melewati ujian itu, sehingga Allah mengganti Ismail dengan seekor domba yang gemuk.
“Juga seperti itu kita. Allah akan menguji kita, baik ketika dalam keadaan susah dan miskin, maupun saat kita senang dan kaya. Dan Allah sangat menyenangi hambanya yang bersabar dalam menghadapi ujian dan cobaan,” kata Ustaz Muhammad Fakhri dalam khutbah Jumatnya di Masjid Daruul Abrar, Pekanbaru.
“Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (QS: Al-Baqarah, 153)
Sebagian orang, lanjut Ustaz Fakhri, lolos dalam ujian ketika dia miskin. Namun, ketika kaya, punya kedudukan dan pangkat, dia tidak lulus dengan ujian harta dan kedudukannya tersebut. Ada banyak contohnya, seperti Qarun yang diuji Allah dengan harta yang sangat banyak.
“Maka, ingatlah, bahwa apa yang diberikan Allah hanyalah titipan, dan bisa diambil kapan saja. Mari kita tiru Nabi Ibrahim, yang tetap tabah dan sabar ketika diperintahkan Allah menyembelih anaknya,” tutup Ustaz Fakhri. (bpc2)
Artikel ini adalah isi khutbah jumat di Masjid Daruul Abrar, Pekanbaru, Jumat 24 Agustus 2018