BERTUAHPOS.COM (BPC)- Pembunuh yang berjuluk ‘Malaikat Maut’ itu akhirnya menemui ajalnya di penjara. Dia mati setelah dikeroyok para napi. Sekujur tubuhnya penuh luka, dengan lebam-lebam.
‘Malaikat Maut’ itu adalah pembunuh berantai. Dia akhirnya menemui maut, tewas setelah dipukuli di dalam selnya di Penjara Toledo, Negara Bagian Ohio, Amerika Serikat (AS). Dia adalah Donald Harvey, yang dijatuhi hukuman 80 tahun penjara setelah melakukan 37 kali pembunuhan.
Donald dijuluki sebagai ‘Malaikat Maut’ karena meracuni pasien hingga kehabisan oksigen saat bekerja di rumah sakit di Cincinnati dan Kentucky. Karena banyaknya korban, Donald Harvey divonis hukuman minimal 80 tahun penjara.
Donald Harvey mengaku, dia sengaja membunuh korbannya untuk mengakhiri penderitaan mereka. Sebab, menurutnya, beberapa di antara pasien itu memiliki penyakit kronis.
Baca: Skotlandia Bakal Merdeka Pasca Brexit
Dia menggunakan racun arsenik dan sianida dengan beberapa kali mencampurkannya ke dalam makanan pasien. Dan ada beberapa pasien lain meninggal dunia karena tabung oksigennya dibiarkan kosong oleh Harvey. Aksinya itu terungkap ketika seorang tenaga medis mencium bau arsenik saat uji postmortem.
Setelah dinyatakan bersalah, Donald Harvey mengaku, dia ada di balik meninggalnya 18 orang pasien di sebuah pusat medis di Cincinnati. Ia juga mengaku senang menentukan siapa yang hidup dan siapa yang harus meninggal dunia.
Dan menurut Sky News, Jumat (31/3/2017), laki-laki itu ditemukan penuh luka lebam di sekujur tubuhnya pada Selasa 28 Maret. Petugas mengonfirmasi meninggalnya Donald Harvey pada Kamis pagi waktu setempat. jss