BERTUAHPOS.COM, INTERNASIONAL – Warga di Korea Selatan (Korsel) kini kian khawatir untuk berada di luar rumah. Mereka sangat takut terjangkit virus Corona. Kondisi seperti ini sama persis saat wabah corona merebak di Wuhan, China.
Kekhawatiran ini meningkat setelah sejumlah warga di sana positif terinfeksi virus tersebut. Dalam satu hari, Korsel mencatat ada 52 kasus virus corona baru yang menyerang warganya. Sebanyak 39 kasus baru dikaitkan dengan sebuah gereja di selatan Kota Daegu yang bermula dari seorang perempuan 61 tahun.
Jemaat Gereja Yesus Shincheonji itu dinyatakan positif corona setelah sempat pergi ke luar negeri beberapa waktu sebelumnya. Sejak itu, 80 jemaat Gereja Yesus Shincheonji juga terpapar virus corona.
Seo khawatir kota tempat tinggalnya itu akan menjadi pusat penyebaran virus corona di Korea Selatan, layaknya Wuhan di China yang digadang menjadi sumber penyebaran epidemi tersebut.
“Dengan banyaknya kasus virus corona baru yang terkonfirmasi, saya khawatir Kota Daegu akan menjadi Wuhan kedua,” kata salah satu warga Daegu, Seo Dong-min, dikutip dari AFP.
Pemerintah Kota Daegu meyakini 1.001 jemaat Shincheonji menghadiri kebaktian bersama wanita itu di saat dia telah terinfeksi. Di luar Gereja Yesus Shincheonji, 3 personel militer Korea Selatan yang berasal dari angkatan darat, angkatan laut, dan angkatan udara juga dinyatakan terinfeksi virus corona setelah mengunjungi Kota Daegu beberapa hari sebelumnya.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC) juga mencatat kasus virus corona baru di sebuah rumah sakit di daerah Cheongdo, tak jauh dari Daegu. Di RS itu total ada 16 pasien terinfeksi, termasuk seorang pasien lama yang meninggal Rabu kemarin setelah menunjukkan gejala pneumonia.
CNN Indonesia menuliskan dalam laporannya, Saat ini pihak berwenang sedang menyelidiki apakah perempuan 61 tahun itu juga menularkan orang-orang di rumah sakit Cheongdo, sebab dia sempat berkunjung ke sana awal bulan ini.
Daegu merupakan kota terbesar keempat di Korea Selatan, dengan populasi lebih dari 2,5 juta penduduk. Wali Kota telah meminta warga untuk tidak bepergian. Warga juga diminta mengenakan masker saat melakukan kegiatan sehari-hari.
Pemerintah pusat juga telah menjadikan Daegu dan Cheongdo sebagai “zona penanganan khusus”. Perdana Menteri Korea Selatan Chung Sye-kyun mengatakan pemerintah pusat akan mengerahkan personel medis tambahan dan berbagai peralatan medis lainnya yang diperlukan untuk menanggulangi para pasien corona. (bpc3)