BERTUAHPOS.COM — Dalam aksi solidaritas, sekitar 90 jurnalis di Jerman menyerukan perlindungan bagi pekerja media di Palestina serta akses yang lebih luas bagi jurnalis internasional di Gaza.
Mereka yang tergabung dalam situs web Protect Journalists in Gaza, menekankan pentingnya diversifikasi sumber berita dan kerja sama yang setara dengan jurnalis lokal Palestina.
Dalam pernyataannya, para jurnalis ini menegaskan bahwa peliputan berita tidak boleh secara buta mengadopsi pernyataan dari pihak-pihak terkait tanpa analisis kritis.
Mereka juga menyoroti situasi berbahaya yang dihadapi jurnalis di Gaza, yang dinilai lebih buruk dibandingkan wilayah konflik lainnya di dunia. Sejak 7 Oktober tahun lalu, sebanyak 140 pekerja media dilaporkan tewas dalam serangan Israel.
“Serangan terhadap jurnalis merupakan kejahatan perang,” tegas mereka dalam pernyataan itu.
Para jurnalis menyesalkan tindakan militer Israel yang tetap membunuh jurnalis, meskipun mereka sudah jelas diidentifikasi sebagai personel media melalui tanda di rompi dan helm mereka.
Selain itu, mereka mengkritik media-media Jerman yang dianggap memproduksi liputan yang pro-Israel dan hanya mengandalkan informasi dari pejabat Israel.
Kelompok jurnalis ini mendesak agar organisasi media utama lebih seimbang dalam pelaporan mereka dan memberikan ruang bagi perspektif Palestina.
Mereka juga menyoroti bahwa tidak ada zona konflik lain yang ditutup bagi jurnalis seperti yang dilakukan Israel terhadap Gaza, dan menyerukan perhatian internasional untuk meningkatkan akses dan keselamatan bagi para jurnalis di wilayah tersebut.***