BERTUAHPOS.COM — Warga Palestina sangat mengakar di tanah mereka. Tak kan ada migrasi atau perpindahan dari Tepi Barat (Gaza), kata Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh.
Pernyataan ini mengisyaratkan perjuangan tak pernah henti melawan Israel, hingga Palestina benar-benar mendapatkan kemerdekaannya atas penjajahan. Dia berkata, “Kami akan melanjutkan perjuangan kami sampai negara kami berdiri.”
Hamas dan warga Palestina juga tak kan berhenti hingga tawanan dan tempat-tempat suci mereka dibebaskan, dan para pengungsi kembali ke rumah mereka sendiri.
Hal ini tegas diungkapkan Ismail dalam sebuah siaran televisi yang dilansir dari kantor berita Turki, Anadolu Agency, Senin, 16 Oktober 2023.
Sejumlah warga di Tepi Barat wilayah utara tetap memutuskan untuk pergi dari rumah mereka dengan alasan keselamatan nyawa. Mereka menilai, Israel tak pernah mengedepankan sisi kemanusiaan dalam melakukan invasi.
Menurut laporan yang disiarkan oleh kantor media Hamas, 70 orang yang didominasi kaum wanita dan anak-anak meninggal dunia tatkala serangan udara menghantam mobil yang ketika itu bergerak meninggalkan Kota Gaza.
“Kendaraan itu jadi sasaran dari 3 tempat yang dibidik senjata Israel,” bunyi laporan itu. Dari penuturan saksi mata, mobil-mobil hancur dan sebuah truk terbakar habis di jalan menuju selatan.
Beberapa orang yang berharap wilayah selatan akan memberikan bantuan telah berubah pikiran dan beralih ke utara.
“Saya membawa keluarga saya kembali ke Gaza. Saya tidak bisa terus tinggal di sekolah atau di luar rumah, karena tidak ada tempat yang aman, rumah saya lebih baik,” kata akuntan Gaza Abu Dawoud.***