BERTUAHPOS.COM – Departemen Cuaca India mengeluarkan peringatan merah untuk beberapa wilayah di bagian barat laut negara itu, karena gelombang panas yang kian ekstrem.
Peringatan ini menyusul gelombang panas yang semakin parah, setelah ibukota Delhi mencatat suhu tertinggi hampir mencapai 50 derajat Celcius.
Peringatan merah ini menunjukkan kemungkinan sangat tinggi terjadinya efek berbahaya, seperti heatstroke, yang bisa mempengaruhi kesehatan banyak orang.
Otoritas setempat mengimbau kelompok rentan untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan dan lebih banyak beraktivitas di dalam ruangan.
Suhu panas yang ekstrem ini telah berlangsung selama musim panas di India, dengan gelombang panas yang meningkat menjadi gelombang panas parah.
Kondisi ini diperkirakan akan berlanjut di beberapa wilayah negara bagian lainnya.
India mendefinisikan gelombang panas ketika suhu maksimum suatu daerah meningkat 4,5 hingga 6,4 derajat Celcius di atas rata-rata.
Gelombang panas parah terjadi ketika suhu meningkat 6,5 derajat Celcius atau lebih di atas rata-rata.
Stasiun cuaca di lingkungan Mungeshpur dan Narela di Delhi mencatat suhu 49,9 derajat Celcius pada hari Selasa, menjadi rekor tertinggi sepanjang masa untuk kota tersebut, yaitu 9 derajat Celcius di atas normal.
Pemerintah daerah Delhi memberlakukan pembatasan pasokan air karena tingkat air di Sungai Yamuna, sumber utama kota tersebut, berada pada level rendah.
Meskipun kota ini tidak memiliki pasokan air yang tidak terputus, pemerintah mengumumkan bahwa lingkungan yang menerima air selama beberapa jam dua kali sehari akan dikenakan pembatasan lebih lanjut.
“Saya memohon kepada semua penduduk, apakah ada masalah air di daerah Anda atau tidak, gunakan air dengan bijak,” kata Menteri Air Pemerintah Daerah Atishi, Selasa (28/5), seperti dikutip dari Channel News Asia.
Miliaran orang di seluruh Asia, termasuk di Pakistan, tetangga India, telah mengalami musim panas yang lebih panas tahun ini. Para ilmuwan internasional menyatakan bahwa tren ini diperburuk oleh perubahan iklim.
Pada hari Selasa, India mencatat tiga kematian baru akibat heatstroke di Jaipur, negara bagian Rajasthan, menambah jumlah korban di kota tersebut menjadi empat dan di negara bagian itu menjadi setidaknya 13 orang.***