BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Tanggal 28 Juni 1944, Jepang melakukan pembantai kepada komplotan-komplotan yang dicurigai akan memberontak kepada Jepang di daerah Kecamatan Mandor, Landak, Kalimantan Barat. Komplotan ini disebut Jepang terdiri atas feodal lokal, cerdik pandai, dan linta suku dan agama.
Â
Untuk memberantas komplotan pemberontak, Jepang kemudian melakukan pembantaian massal. Tak hanya tokoh-tokoh feodal dan cerdik pandai, rakyat biasa yang tak tahu menahu juga menjadi korban.
Â
Beberapa data menyebutkan jika korban pembantaian Jepang ini mencapai 21.037 orang. Namun, Jepang membantahnya dan menyebut korbannya hanya 1000 orang.
Â
Beberapa tokoh yang menjadi korban pembantaian Jepang diantaranya adalah Sultan Pontianak, Syarif Moehammad Alkadri, dan puteranya, Pangeran Adipati.
Â
Pemda Kalbar kemudian menetapkan tanggal 28 Juni sebagai hari berkabung sebagai peringatan peristiwa Mandor. (bpc2)