BERTUAHPOS.COM, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) mengakui peredaran uang menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif pada 9 April 2014 meningkat hingga Rp6 triliun. Tercatat hingga Maret 2014, jumlah uang beredar mencapai Rp448 triliun sedangkan pada Februari 2014 mencapai Rp442 triliun.
“Uang yang beredar naik tipis khususnya uang kartal meningkat sedikit, naiknya sekira Rp6 triliun atau ya 0,1 persen,” ucap Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara di Gedung BI, Jakarta, Selasa (8/4/2014).
Dia menambahkan, rata-rata uang kartal tersebut masih didominasi oleh peredaran uang bernominal pecahan Rp100.000 dan Rp50.000.
Tirta mengakui, turunnya jumlah uang yang beredar dikarenakan pemilu pada tahun ini tidak semeriah pemiliu tahun-tahun sebelum yang mencapai pertumbuhan 0,3 hingga 0,4 persen.
“Dampak pemilu sekarang kontribusinya tidak semeriah pemilu tahun sebelumnya,” kata dia.
Menurut Tirta, uang beredar akan banyak ketika moment pada saat Bulan Ramadhan dan Hari Raya Lebaran hingga Rp500 triliun.
“Meningkatnya tajam bisa 100 persen. Kalau pemilu relatif naik tipis,” paparnya.
Sementara itu, untuk uang beredar jenis kuasi seperti simpanan berjangka, tabungan, dan giro valas cenderung stabil bahkan menurun. Hal ini dikarenakan growth ekonomi menurun sehingga mempengaruhinya.
Saat ini jumlahnya sekira Rp2.000an triliun,” tukasnya