BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Kasus pembobolan ATM kini membuat khalayak semakin sadar akan keAmanan data pribadi miliknya. Jangan salah, semakin canggih teknologi, maka semakin canggih pula modus yang digunakan pelaku kejahatan untuk melancarkan aksinya membobol ATM.
“Kondisi ekonomi semakin sulit, sedangkan tuntutan hidup dan kebutuhan semakin tingginya. Maka ada banyak cara yang bisa dilakukan pelaku untuk melakukan kejahatan termasuk dengan membobol ATM,” kata seorang customer servis Bank Riau Kepri, Raja, saat berbincang dengan Bertuahpos.com.
Menurutnya, kondisi itu semakin diperburuk dengan wabah Covid-19, sehingga membuat siapa saja menghalalkan segala cara untuk mendapat keuntungan, atau hanya sekedar bertahan. “Tentu saja tindakan seperti ini tidak dibenarkan,” sambungnya.
Dia juga memberikan sedikit tips tentang bagaimana cara aman agar ATM kita tidak dibobol. Prinsip kehati-hatian saat melakukan transaksi non tunai, dan menabung di sebuah bank, tetap Menjadi landasan utama untuk
“Sebenarnya kita kalau mau tabungan kita aman dan nggak dibobol sama orang itu tergantung sama diri kita sendiri lagi, jangan mudah percaya sama orang yang tidak dikenal. Apalagi orang yang mengaku-ngaku sebagai petugas bank,” ucap Raja.
Dia juga menambahkan, sikap tidak mudah mempercayai tawaran dari orang yang tidak jelas, semata-mata untuk menjaga diri agar lebih aman dalam bertransaksi.
Jika memang harus, alangkah lebih baik menghubungi CS bank bersangkutan, via telepon, jika memang ada masalah dengan ATM atau m-Banking. “Jika memungkinkan, sebaiknya langsung datang ke bank bersangkutan,” ungkapnya. (bpc2)