Hal tersebut disampaikan Kepala Disperindag El Syabrina kepada bertuahpos.com, di sela kunjungannya pada acara Bakti TNI-KB-Kes di lapangan Batrei P Jalan Soebrantas. “Pada APBD Perubahan kita telah menganggarkan untuk 2500 paket sembako yang akan digelar pada pasar murah,” ujarnya Selasa (12/08/2014).
Penganggaran ini memang perlu dilakukan untuk mengantisipasi kenaikan harga sembako. “Pasar murah tersebut juga diperuntukkan untuk masyarakat non muslim, pada iven natal dan juga tahun baru,” tambahnya.
Dari APBD murni ditetapkan anggaran Rp1,5 miliar dengan nilai subsidi Rp 50.000 per sembako, Disperindag hanya bisa membagikan 20.000 paket sembako. Dari jumlah paket sembako tersebut akan dibagikan ke-12 kecamatan di Pekanbaru, masing-masing kecamatan akan mendapatkan 1.000 paket sembako.
Sementara sisanya 8.000 sembako akan dibagikan pada kegiatan-kegiatan besar, seperti petang megang, hari ulang tahun Pekanbaru, kemudian untuk pegawai golongan I dan cleaning service. “Sisanya akan dibagikan untuk kegiatan-kegiatan sifatnya mendadak yang membutuhkan sembako,” urainya.
Ditambahkan, subsidi Rp 50.000 untuk setiap sembako meliputi beras, minyak makan, gula, susu cair dan sarden. Pasa murah ini diniai sangat penting guna membantu masyarakat yang kurang mampu. (riki)