BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Pemerintah Provinsi Riau nenyatakan akan menggesa transaksi non tunai di internal pemerintahan. Target itu akan disesuaikan pada tahun ini.
Menurut Kepala Biro Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Setdaprov Riau Jhon Armedi Pinem penerapan transaksi non tunai masuk dalam salah satu program digitalisasi yang dicanangkan Pemprov Riau.
“Ini sudah menjadi Program provinsi, kalau tahun sebelumnya masih ada cash, maka tahun ini transaksi non tunai akan kita terapkan,” kata Jhon Armedi Pinem, Rabu, 24 Februari 2021.
Dia menambahkan, sistem ini merupakan bagian dari dorongan inklusi ekonomi melalui inklusi keuangan. “Kami berharap cara ini bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat secara menyeluruh,” katanya.
Jhon Armedi Pinem mengungkapkan, penerapan sistem digital keuangan secara utuh diyakini mampu menekan kasus penyelewengan di lingkaran birokrasi.
Meski demikian, dia mengakui bahwa implementasi sistem ini di setiap daerah, memang berbeda-beda. Hal itu ditentukan oleh model kendala yang dihadapi.
Dengan demikian, menurutnya sistem ini akan menghasilkan pengelolaan keuangan yang transparan, akuntabel, efektif, dan efisien untuk mendorong bangkitnya perekonomian daerah. (bpc2)