BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Organisasi Perangkat Daerah [OPD] di lingkungan Pemprov Riau diminta untuk bersiap-siap sambil menunggu hasil evaluasi APBD Riau 2021 dikeluarkan.
Di tengah wabag Covid-19, salah satu penekanan Presiden Joko Widodo [Jokowi] bagaimana daerah bisa memaksimalkan realisasi anggaran.
“Kami sudah persiapkan RUP [Rencana Umum Pengadaan] untuk kegiatan di 2021,” kata Sekretaris Daerah [Sekda] Provinsi Riau Yan Prana Jaya.
“Sekarang [APBD] masih dievaluasi. Kalau hasilnya sudah selesai, maka RUP sudah bisa langsung dilaksanakan oleh OPD.”
Dia mengatakan, semua RUP itu akan ditayangkan, terutama untuk RUP yang berkaitan dengan penggunaan Dana Alokasi Khusus [DAK}.
“Yang DAK harus lebih cepat ditayangkan supaya bisa lelang. Karena kalau terlambat dikhawatirkan nanti seperti tahun-tahun sebelumnya,” sambungnya.
APBD Riau 2021 Hanya Rp9 Triliun Lebih
Tanggal 30 November 2020, DPRD Provinsi Riau telah mengesahkan APBD Riau untuk 2021 sebesar Rp9,132 triliun.
Angka ini jelas semakin menyusut jika dibandingkan dengan APBD Riau 2020 sebesar Rp10,2 triliun [turun 10%].
“Kondisi ini tidak lepas dari Covid-19,” kata Gubernur Riau Syamsuar saat paripurna pengesahan anggaran itu.
Anggaran yang tercantum dalam APBD Riau 2021 secara garis besar juga tidak keluar dari penanganan pandemi corona.
Baik dari sisi kesehatan ataupun hal-hal yang berkaitan dengan perbaikan kondisi ekonomi daerah di tahun depan.
“Banyak faktor penyebab mengapa APBD Riau 2021 turun, salah satunya Covid-19,” kata Wakil Ketua DPRD Riau Hardianto.
Penekanan Jokowi, Realisasi!
Presiden Jokowi dalam beberapa kali pertemuan kementerian lembaga, juga beberapa kali memberi warning [peringatan] bahwa merealisasikan anggaran pemerintah secara maksimal merupakan hal yang harus dilakukan.
Bukan sekali dua Presiden dibikin kesal karena melihat angka realisasi di Kementerian/Lembaga termasuk realisasi APBD di daerah stagnan atau tidak signifikan.
Menurut Jokowi, lambatnya angka realisasi menjadi salah satu penyebab utama mengapa Indonesia berada dalam resesi ekonomi. (bpc2)