BERTUAHPOS.COM BPC, PEKANBARU – Dari 10 perusahaan sekuritas yang ada di Riau tahun 2015 lalu, tahun ini jumlah sekuritas itu berkurang menjadi 9 yang aktif di pasar modal. Satu perusahaan sekuritas menarik cabangnya karena terkendala SDM yang belum mumpuni.
Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Perwakilan Riau Emon Sulaeman menyebutkan, satu sekuritas yang close dan ditarik oleh perusahaannya adalah Panin Sekuritas.
“Secara bisnis pastinya tertutupi. Namun memang tidak sesuai dengan ekspektasi mereka sebelumnya. Ada beberapa target yang sebelumnya disusun tidak tercapai, makanya ditarik. Kendalanya masalah SDM, ” ujarnya, kepada bertuahpos.com, Rabu (07/09/2016).
Dia menambahkan, untuk di Riau sendiri potensi pasar modal masih terpusat di Kota Pekanbaru. Saat ini BEI tengah mendorong bagaimana sekuritas bisa menempatkan peluangnya di kabupaten dan kota. Dengan demikian potensi untuk menggaet pasar daerah jauh lebih terbuka.
“Saat ini kasi sedang dalam tahap sosialisasi ke sekuritas. BEl kami melihat ada banyak putra daerah yang ternyata juga mengerti tentang saham. Tahun ini kami sudah melakukan seleksi, dari 12 peserta ada 11 yang lulus jadi broker,” ujarnya.
Data yang dipaparkan BEI Kantor Perwakilan Riau, dari sembilan sekuritas, ada dua sekuritas yang berkantor di BEI. Namun MNC sekuritas kemungkinan besar akan pindah. Mereka memberlakukan dalam satu perusahaan yang terpusat di MNC group. Ke 9 sekuritas tersebut adalah;
BNI Sekuritas
OSO Sekuritas
Trimegah Sekuritas
Relience Sekuritas
MNC Sekuritas
Valbury Sekuritas
RHB Sekuritas
Indo Premier Sekuritas
Mandiri Sekuritas
Penulis: Melba