BERTUAHPOS.COM, Harga minyak mentah di Bursa Nymex pada perdagangan Selasa 15 Juli 2014 terpantau ditutup melemah signifikan dini hari tadi. Pelemahan harga minyak mentah di Bursa Nymex dipicu oleh peningkatan output minyak mentah Libia.
Peningkatan output minyak mentah Libia hingga 588.000 barrel per hari sejak akhir pekan lalu terpantau menjadi sentimen negatif kuat terhadap pergerakan harga minyak mentah di Nymex. Peningkatan produksi minyak hingga mendekati 25% tersebut, kian menggerus harga minyak mentah akibat potensi lonjakan supply minyak mentah global. Sebelumnya, harga minyak mentah sudah berada dalam trend cenderung bearish akibat koreksi kesalahan estimasi dampak konflik Irak dan kembali dibukanya dua pelabuhan ekspor serta satu tambang minyak Libia.
Walaupun ditutup melemah, rilis data API memberikan sentimen positif cukup kuat terhadap pergerakan harga minyak mentah di Nymex. Rilis data API yang menunjukan penurunan persediaan minyak mentah AS hingga 4,8 juta barrel memberi indikasi pengetatan supply minyak mentah di pasar domestik AS. Sementara stok bahan bakar bensin dilaporkan turun hingga 1,6 juta barrel.
Pada perdagangan Selasa 15 Juli 2014 di Bursa Nymex, harga minyak mentah WTI terpantau ditutup melemah signifikan dini hari tadi. Harga minyak mentah WTI berjangka untuk kontrak Agustus 2014 turun hingga 1,83% ke tingkat harga $99,06/barrel atau melemah $1,85/barrel.
Sedangkan untuk perdagangan minyak mentah jenis Brent, harga minyak Brent juga terpantau ditutup melemah dini hari tadi. Harga minyak mentah Brent berjangka Nymex untuk kontrak Desember 2014 turun 0,95% ke tingkat harga 107,33/barrel atau melemah $1,03/barrel.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memprediksi harga minyak mentah masih akan berada dalam trend bearish namun pergerakan minyak mentah WTI akan dipengaruhi rilis data EIA pada hari ini. Terkait pergerakan harga minyak mentah, range normal diprediksi akan berada di kisaran $106-$109 pada minyak mentah Brent dan $97-$102 pada WTI.(Vibiznews)