BERTUAHPOS.COM, Pemerintah daerah dinilai belum siap berkompetisi dalam pasar tunggal Asia Tenggara (ASEAN) 2015. Ini lantaran masih banyak persoalan yang menghambat peningkatan daya saing yang harus dibereskan pemerintah.
“Masih ada enam bulan lagi, harus kita maksimalkan,” kata Deputi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau Kepala Bappenas bidang Pembangunan Regional dan Otonomi Daerah Imran Bulkan di Jakarta, Selasa (10/6).
Imran menjelaskan pemerintah daerah memiliki peran penting menghadapi pasar bebas ASEAN. Mereka memiliki tugas untuk memastikan bahwa masyarakat telah siap dan dapat mengambil keuntungan dari liberalisasi ekonomi regional tersebut.
“Inisiatif di tingkat pemerintah lokal bakal berdampak langsung terhadap masyarakatnya. Semakin inisiatif mereka, semakin besar kita dapat meraih keuntungan dari Asean Community.”
Berdasarkan observasi Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional, hanya segelintir masyarakat yang paham dan sadar akan konvergensi ekonomi ASEAN menjadi pasar tunggal untuk perdagangan, investasi, dan jasa.
“Saya harap pertemuan dua hari ini dapat menghasilkan ide inovatif dan kreatif untuk kita bekerja sama membangun sumber daya lokal masing-masing dan dapat membuka jalan penguatan peran dari pemerintah lokal.” katanya.
Asean Forum Meeting yang bertema Advancing Regional Integration to Connect and Strengthen the Partnership Among Localities in Asean, dihadiri oleh Country Director United Nation Development Programme Beate Trankman, Executive Director Asean Foundation Elaine Tan, dan sejumlah perwakilan negara anggota ASEAN.(Merdeka)