BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Ekonomi Riau pada triwulan III 2023, mencatatkan pertumbuhan sebesar 4,02% (year on year). Bank Indonesia (BI) memperkirakan hingga tutup tahun 2023, pertumbuhan ekonomi Riau berada pada 3,9-4,5%.
Deputi Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Riau Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Riau, Sudiro Pambudi mengatakan, perekonomian Riau mengalami dorongan positif melalui transformasi sistem pembayaran yang semakin efisien, cepat, dan handal.
“Bank Indonesia terus menunjukkan komitmennya dalam berinovasi dan bersinergi guna menciptakan sistem pembayaran elektronik yang terintegrasi, menjadi fondasi bagi terwujudnya ekonomi yang inklusif,” katanya dalam PTBI 2023 di Pekanbaru, Rabu malam, 29 November 2023.
Tercatat sepanjang Januari hingga September 2023, peta ekonomi Riau diwarnai oleh lonjakan penggunaan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) dengan jumlah transaksi mencapai puncaknya sekitar 15 juta transaksi.
Sudiro mengatakan, hal ini merupakan indikasi kuat bahwa masyarakat Riau semakin antusias dalam mengadopsi teknologi pembayaran digital dalam kegiatan transaksi mereka.
Selain itu, BI juga mencatat, sekitar 730 ribu masyarakat Riau telah menjadi pengguna aktif dalam melakukan transaksi dengan QRIS, sementara jumlah pedagang yang turut merasakan manfaatnya mencapai sekitar 600 ribu.
Dia menyebut, keberhasilan implementasi QRIS tidak hanya menciptakan efisiensi transaksi tetapi juga meningkatkan aksesibilitas keuangan bagi lapisan masyarakat yang lebih luas.
“Langkah ini sejalan dengan visi Bank Indonesia untuk menciptakan ekonomi inklusif, di mana teknologi menjadi pendorong utama dalam mendukung partisipasi seluruh lapisan masyarakat dalam kegiatan ekonomi. Transformasi sistem pembayaran menjadi satu dari banyak wujud nyata komitmen Bank Indonesia untuk memajukan sektor keuangan digital di Riau,” katanya.
Dengan pencapaian ini, diharapkan adopsi QRIS dalam bertransaksi semakin tumbuh di tengah masyarakat Riau, dan membawa dampak positif lebih besar bagi pertumbuhan ekonomi, mempercepat aliran dana, dan memperluas jangkauan keuangan hingga ke pelosok Riau.
Transformasi ini tak hanya mengubah cara bertransaksi, tetapi juga membuka pintu peluang baru menuju ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.***