
Semaoen, Tokoh Komunis Pembela Kaum Tani

BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Semaoen adalah tokoh komunis Indonesia yang merupakan saudara seperguruan dengan Soekarno dan SM Kartosoewirjo.
Bersama dua orang sahabatnya itu, Semaoen pernah tinggal bersama dan menuntut ilmu kepada H.O.S Tjokroaminoto.
Namun, meski belajar dan memiliki guru yang sama, Soekarno, Semaoen, dan Kartosoewirjo memiliki ideologi yang berbeda. Soekarno nasionalis, Kartosoewirjo agamis, dan Semaoen komunis.
Dikutip dari buku Anom Whani Wicaksana berjudul ‘H.O.S. Tjokroaminto‘ (halaman 46-49), Semaoen memulai perjuangannya sejak umur 14 tahun, dengan bergabung Sarekat Islam (SI) di Surabaya. Sempat bekerja di perusahaan kereta api Belanda, Semaoen berhenti dan berkarir sebagai wartawan di Semarang.
Baca: Kenakalan Anak Selama Pandemi COVID-19: Seks Bebas, Kekerasan Seksual
Di Semarang, dia bergabung dengan media Sinar Djawa dan Sinar Hindia. Semaoen juga bergabung dengan SI cabang Semarang.
Dengan kepemimpinan Semaoen, SI Semarang lebih aktif membela rakyat kecil dan kaum tani. Mereka membela kaum tani dari kapitalis perkebunan, melawan wabah pes, dan membela kaum buruh.
Semaoen juga aktif sebagai pengkritik pedas Volksraad (DPR zaman kolonial). Dia menganggap Volksraad hanya diisi oleh kaum kromo, kapitalis, ningrat, dan boneka Belanda. Dia bahkan menyebut Volksraad sebagai omong kosong dan komedi (toneel).
Dibawah kepemimpinan Semaoen, SI Semarang berkembang dan jumlah anggotanya mencapai 20,000 orang. Sayang, karena ideologis komunisnya, secara perlahan Semaoen menjadi renggang dengan SI.
Pada 23 Mei 1920, Semaoen kemudian membentuk Partai Komunis Hindia. Partai ini kemudian berubah menjadi Partai Komunis Indonesia (PKI). (bpc4)
Berita Terkini
IDI Bakal Bikin Fatwa Etika, Profesi Dokter Tak Bisa Sembarangan Komen di Medos
Ikatan Dokter Indonesia
AP II Pastikan Belum Ada Lonjakan Penumpang di Bandara SSK II Pekanbaru
Posko gabungan akan dibentuk untuk pantau lonjakan penumpang di SSK II.
Bea Cukai Riau Harap Video Penyerangan Mempermudah Polisi Tangkap Pelaku
DJBC harap pelaku penyerangan ditangkap.
Ini Daerah yang Diberi Izin Mudik Lokal Oleh Kemenhub, Riau Nggak Ada
Kontroversi Mudik Lokal
Pemprov Riau Perlu Simak Penjelasan Sri Mulyani: APBD Jangan Disimpan di Bank Saja!
Pusat desak daerah agar gesa realisasi anggaran
Yang Minat, Pendaftaran 3 Calon Direksi BRK Sudah Dibuka
Proses Pengisian Kekosongan Jabatan BRK di Gesa
Jadwal Berbuka Puasa Hari Ke-10 untuk Wilayah Pekanbaru Versi Muhammadiyah
Berbuka puasa Pekanbaru
Kata Satgas, Pengetatan Mudik Dilakukan Mulai Hari Ini
Arus Mudik Lebaran
Kapolsek Hulu Kuantan Berbagi di Bulan Berkah
Agenda Ramadhan
Kemdikbud: Kamus Sejarah Indonesia Jilid I Disusun Sebelum Menteri Nadiem
Kamus Sejarah Indonesia