BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Ketua Tim Advokasi untuk Paslon Abi Bahrun-Herman [AMAN] Saut Maruli Tua Manik mengklaim ada grup WhatsApp yang dibuat oleh Paslon Kasmarni-Bagus Santoso [KBS] sebagai sarana pemenangan mereka di Pilkada serentak 2020 Kabupaten Bangkalis.
Klaim yang disebut Maruli beredar dan juga tayang di sebuah media pemberitaan yang tayang pada Rabu, 9 Desember 2020. Diantara satu klaimnya adalah: Pasangan KBS menggunakan Grup WhatsApp bernama Solid KBS, yang anggota di dalam grup itu melibatkan camat, perangkat desa, dan RT/RW se-Kecamatan Mandau, Bengkalis.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Bertuahpos.com, Grup WhatsApp Solid KBS itu benar adanya. Hal ini dibuktikan dengan adanya laporan secara resmi yang diajukan oleh salah satu tim pemenang Paslon di Pilkada Bengkalis ke Badan Pengawas Pemilu [Bawaslu] Bengkalis, atas dugaan pelanggaran netralitas ASN di Bengkalis karena mendukung Paslon KBS.
“Terkait adanya grup WhatsApp itu sudah pernah ada yang membuat laporan ke Bawaslu Bengkalis. Jadi memang Grup WhasApp Solid KBS itu ada,” kata Komisioner Bawaslu Bengkalis Usman saat dihubungi Bertuahpos.com, Rabu, 9 Desember 2020 yang membenarkan.
Usman juga mengatakan bahwa sebelumnya Bawaslu Bengkalis sudah memproses laporan tersebut, dengan melakukan penelusuran lebih dalam terhadap dugaan keterlibatan ASN dalam pemenangan Pasangan KBS di Pilkada Bengkalis.
Dia mengatakan, Bawaslu Bengkalis juga sudah melakukan tahapan-tahapan penelusuran terhadap keterlibatan ASN di dalam Grup WhatsApp itu.
Usman juga membenarkan ada camat, dan perangkat desa yang merupakan bagian anggota grup WhatsApp tersebut.
“Kami sudah memverifikasi langsung terhadap perangkat-perangkat ASN yang masuk sebagai anggota grup WhatsApp Solid KBS. Hasil temuan-temuan dan kajian Bawaslu Bengkalis terkait netralitas ASN, sudah kami sampaikan ke KSN,” tambahnya.
Kesimpulan Fakta: bahwa benar Tim Paslon Kasmarni-Bagus Santoso membentuk Grup WhatsApp Solid KBS dan grup WhatsApp itu memang ada. Juga benar, bahwa beberapa ASN menjadi anggota di dalam grup WhatsApp tersebut. (tim)