BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Direktur Utama HKI Aji Prasetyanti mengatakan proyek tol Pekanbaru Bangkinang masuk dalam ruas tol Riau-Padang. Diketahui progres pengerjaan tol Pekanbaru-Bangkinang sudah berjalan 56%.
Aji mengatakan, tol ini dirancang dengan enam jembatan dan dua rest area. “Adapun, sejumlah pekerjaan fisik yang telah dilakukan yakni pekerjaan main road, overpass, box traffic, dan box drain,” katanya dalam keterangan tertulis.
Dia menambahkan, tol ini yang memiliki main road sepanjang 40 Km dengan kecepatan pada ruas tol ini direncanakan 80 kilometer per jam, akan membantu menyambungkan jalur darat dari Pekanbaru hingga Bangkinang dengan waktu tempuh yang lebih cepat.
Jarak dari Pekanbaru–Bangkinang jika melewati jalan nasional memakan waktu sekitar 58,8 kimlometer dengan waktu tempuh sekitar 1 jam 40 menit.
Dia menjelaskan, jika Tol Pekanbaru-Bangkinang sudah dapat digunakan, masyarakat akan dapat mempersingkat jarak tempuh dari Pekanbaru ke Bangkinang hanya dalam waktu 30 sampai dengan 45 menit.
“Pengerjaan Tol Pekanbaru–Bangkinang memiliki tantangan tersendiri, salah satunya terkait dengan faktor cuaca,” jelasnya.
Dia mengatakan intensitas curah hujan yang tinggi membuat tim proyek harus melakukan sejumlah pekerjaan untuk menangani tanah yang basah, seperti pembuatan subdrain, memasang pompa di sekitar lokasi pekerjaan dan pekerjaan perkuatan tanah (soil improvement).
Hal ini, menurutnya menjadi tantangan yang kerap kali dijumpai di lapangan. Namun, kami selaku kontraktor berupaya untuk menghadirkan solusi terbaik agar proyek ini dapat selesai tepat waktu dan menghadirkan kualitas yang disyaratkan.
Sebagai informasi, Tol Pekanbaru – Bangkinang telah menerapkan teknologi Building Information Modelling (BIM) dalam tahap desain dan konstruksinya. Teknologi BIM merupakan representasi digital dari karakteristik fisik dan karakter fungsional suatu objek bangunan. (bpc2)