Tinggal Pengesahan, DPRD Riau Soroti Kadisnaker dan Biro Ekonomi Jadi Komisaris BUMD

BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — DPRD Provinsi Riau menyoroti sikap Gubernur Riau Syamsuar yang menunjuk dua pejabat strategis menjadi komisaris utama di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) H Jonli terpilih sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Pengembangan Investasi Riau (PIR) Riau dan Kepala Biro Administrasi Ekonomi Setdaprov Riau John Armedi Pinem sebagai Komut PT Sarana Pembangunan Riau (SPR).
Menurut Ketua Komisi III DPRD Riau Husaimi Syamsuar sebagai Gubernur Riau sejauh ini tak pernah menjalin komunikasi dengan DPRD Riau terkait penunjukan itu.
“Padahal, ini adalah bagian dari kerja DPRD Riau untuk mengawasi mulai dari proses penerimaannya. Dia mengaku kaget dengan keputusan Syamsuar tersebut,” katanya, Senin, 25 Januari 2021.
Baca: Klaster BRK: Diduga Anak dan Istri MDH Juga Positif COVID-19
Dia menambahkan, sebelumnya pernah dibahas mengenai jabatan komisaris di BUMD adalah perwakilan dari pemerintah. Namun juga bukan berarti, yang ditempatkan pada jabatan itu adalah orang yang masih memegang jabatan strategis.
“Masa Kepala Dinas Tenaga Kerja yang hari ini punya banyak PR malah jadi Komut. Parahnya lagi biro ekonomi. Dia pembinaan BUMD, dia terlibat dan ada disana yang akan dibina,” Jelas Husaimi.
Dia mengatakan, baik Kadisnakertrans dan Kepala Biro Ekonomi dan Sumber Daya Alam Setdaprov Riau, keduanya akan melakukan pekerjaan ganda. Terutama untuk Kepala Biro Ekonomi dan Sumber Daya Alam Setdaprov Riau yang betugas melakukan pengawasan terhadap kinerja BUMD, malah akan menjadi pihak yang diawasi.
“Ini susah, dia pengurus dia pula jadi yang diurus. Bagaimana dia melakukan pembinaan BUMD ini ketika dia komisaris disitu,” ungkap Husaimi.
Menurut pandangannya, sikap Syamsuar—menunjuk dua pejabat Pemprov Riau sebagai komisaris di BUMD—sebagai bentuk ketidakseriusan Pemprov Riau dalam mengelola BUMD. Dia menyarakan agar keputusan itu dikaji kembali.
Kepala Biro Ekonomi dan Sumber Daya Alam John Armedi Pinem, tidak menapik hasil Tim Panitia Seleksi (Pansel) terkait jabatan komisaris dan direksi kedua BUMD Riau itu. “Ya benar,” katanya, Senin, 25 Januari 2021.
Hanya saja lanjutnya, hasil Tim Pansel itu baru disahkan saat digelarnya Rapat Umum Penegang Saham (RUPS). Rencananya, RUPS akan dilaksanakan awal Bulan Februari. “Tinggal pengesahan saja lagi. Dijadwalkan tanggal 3 Februari nanti RUPS-nya,” papar John lagi.
Selain Komut PT PIR dan PT SPR sambung John, jabatan Direksi juga sudah ditetapkan oleh Tim Pansel. Untuk Dirut PT PIR yakni, Adel Gunawan. Kemudian sebagai Direktur PT PIR Syafrudin Atan. Sementara untuk Direksi PT SPR yakni Fuadi Noor.
Untuk diketahui, beberapa waktu lalu Gubernur Riau H Syamsuar telah melakukan wawancara akhir terhadap para calon komisaris dan direksi dua BUMD Riau itu. Dari tiga calon terbaik, dipilih satu untuk menduduki jabatan tersebut. (bpc2)
Berita Terkini
Tak Terhentikan, City Bantai Wolves 4-1
pekan ke 29 yang mempertemukan mereka dengan Wolves, City menang 4-1
Catatan Sejarah 3 Februari: Sultan Muhammad Al-Fatih II Naik Tahta
Dikenal sepanjang masa sebagai seorang penakluk kerajaan yang begitu hebat
Miliki Potensi Besar, Budidaya Ikan Tapah di Desa Kuala Terusan Mulai Digalakkan
Peluang dalam membudidayakan keramba ikan air tawar di Pelalawa.
Ini Alasan Mengapa Ma’ruf Amin ‘Tutup Mulut’ Soal Investasi Miras
Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin sengaja ‘tutup mulut’ perihal Perpres Nomor 10 Tahun 2021.
Bawaslu Kuansing Sampaikan Piagam Penghargaan ke Kejari
Piagam penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi dalam pelaksanaan Pilkada 2020 lalu.
Seluruh Pejabat di Riau Diminta Hadir, Besok Ada Monev dengan KPK
Ada beberapa hal yang perlu diperbaiki dalam hal tata kelola pemerintahan.
Bukan Harimau, Ini Penjelasan BKSDA Soal ‘Hewan Misterius’ yang Serang Nenek di Pelalawan
Kesimpulan BKADA, bukan hewan yang menyerang nenek itu.
Peresmian Air Panas Sungai Pinang Diundur
Rencana peresmian akan dijadwalkan kembali.
Pembakaran Sampah, Lahan 2,500 Meter Persegi Terbakar di Jalan Tanjung Datuk Pekanbaru
“Untuk penyebab kebakaran diduga akibat pembakaran sampah”
Pemkab Harus Cari Solusi Tepat Soal PETI, Supaya ‘Jangan Asal Tangkap Saja’
“Pemilik modal juga harus ditindak. Jangan pekerja saja.”