BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Lembaga anti korupsi di Inggris, merencanakan penyelidikan dugaan korupsi Garuda Indonesia, dan produsen pesawat terbang yang bermarkas di Montreal, Bombardier.
Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan bahwa pemerintah Indonesia mendukung penuh langkah itu. BBC Indonesial, melaporkan Badan Anti Korupsi Inggris telah mengkonfirmasi bahwa mereka tengah menjalankan tugas itu.
“Karena ini merupakan bagian dari good corporate governance dan transparasi yang dijalankan sejak awal kami menjabat dan sesuai dengan program transformasi BUMN,” kata Erick Thohir dalam keterangan resminya, Jumat, 6 November 2020.
SFO sejauh ini tidak memberikan penjelasan lebih lanjut tentang proses penyelidikannya. Bombardier telah bertemu dengan SFO untuk membicarakan bantuan yang dapat diberikan dalam proses penyelidikan atas dasar sukarela. Dirut Garuda ‘diberhentikan’ terkait dugaan penyelundupan motor Harley Davidson.
Direktur utama ketika itu, Emirsyah Satar, telah divonis penjara selama 8 tahun pada Mei lalu, karena menerima suap dalam pemesanan pesawat Airbus dan mesin Rolls-Royce.
Lebih lanjut Erick menyatakan akan terus berkoordinasi dengan aparatur penegak hukum seperti KPK, Kementerian Hukum dan HAM, serta dan Kejaksaan dalam penanganan kasus Garuda.
Menurutnya, Kementerian Hukum dan HAM akan membantu Kementerian BUMN dalam melakukan revisi kontrak melalui mutual legal assistance atau bantuan hukum timbal balik. Adapun SFO mengumumkan investigasinya pada Kamis, 5 November 2020. (bpc2)