BERTUAHPOS.COM – Perusahaan transportasi online asal Amerika Serikat Uber, terpaksa harus memangkas sekitar 3.000 karyawannya akibat dampak COVID-19, dalam kurun waktu kurang dari 2 minggu.
CEO Dara Khosrowshahi menyebut Uber juga akan menutup atau mengkonsolidasikan 45 kantor di seluruh dunia dan sedang merencanakan perampingan bisnis lain, seperti pengiriman.
“Neraca kami kuat, (Uber) Eats sangat baik, wahana terlihat sedikit lebih baik, mungkin kita bisa menunggu virus sialan ini keluar. Saya ingin ada jawaban yang berbeda,” kata Khosrowshahi mengutip Bisnis.com, Selasa, 19 Mei 2020.
Babak terakhir perampingan Uber, pada 6 Mei, mempengaruhi 3.700 karyawan, yang merupakan 14% dari tenaga kerja Uber saat itu. PHK baru ini akan meninggalkan Uber dengan sekitar 20 ribu karyawan.
Uber menaksir akan merogoh biaya 175 juta dolar AS hingga 220 juta dolar AS terkait dengan PHK ini. Termasuk sekitar 110 juta dolar AS hingga 140 juta dolar AS yang terkait dengan pesangon. (bpc3)