BERTUAHPOS.COM, RENGAT– PT Aretlindo yang beroperasi di Kecamatan Pranap, masuk dalam daftar rawan kebakaran lahan, demikianlah disampaikan Camat Batang Pranap, Watno dalam rapt unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Inhu.
Menurut Watno, mitra kerja PT RAPP ini masuk dalam zona rawan kebakaran hutan dikarenakan kosongnya pengawasan dilokasi pendaur ulang kayu HTI tersebut. “Dengan luas kebun yang mereka milik 12.000 Hektar tapi, pengawa dari PT Artelindo justru tidak ada terlihat, saya khawatir ini akan berpotensi menjadi kebakaran,” kata Watno.
Masih menurut Watno, bahkan untuk jarak lokasi PT Artelindo sendiri dari pusat kota mencapai 57 Kilo, ia khawatir dengan jarak yang sangat jauh justru akan menyulitkan personil jika saja nantinya akan ada insiden.
Rapat pencegahan dan deteksi dini karlahut dipimpin langsung Sekdakab Inhu Ir H Hendrizal MSi, didampingi Kapolres Inhu AKBP Dasmin Ginting SIk SH, Dandim, para Kapolsek, Camat, stakeholder terkait dan beberapa perwakilan Perusahaan di aula rapat Tamsir Rachman Kantor Bupati Inhu, Senin (8/7/2019) di Pematangreba.
Merespon kekuatiran tersebut, Sekdakab berpesan untuk menyurati PT Artelindo di Pekanbaru tentang pengawasan. Buat suratnya, tembusan hingga ke Gubernur dan nanti akan ditandatangani Bapak Bupati,†jawab Hendrizal.
Sementara Kepala Dinas BPMD PPT Ir Susesno Adji MSi menjelaskan, salah satu SOP penerbitan izin adalah melengkapi sapras Karlahut dan konsisten pencegahan dan penanggulangan.
Sementara itu, Kapolres Inhu AKBP Dasmin Ginting SIk SH berharap kepada semua elemen ikut aktif melakukan pencegahan, penanggulangan.(bpc18)