BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Harga Tandan Buah Segar [TBS] sawit di Provinsi Riau hingga 5 Januari kedepan dipastikan masih akan bertahan di harga yang menggembirakan.
Jelang tutup tahun 2021, harga TBS di provinsi Riau menanjak naik untuk semua kelompok usia. Adapun jumlah kenaikan terbesar terjadi pada kelompok umur 10-20 tahun sebesar Rp21,71 per kilogram atau mencapai 1,01% dari harga minggu lalu.
Data ini berdasarkan informasi terakhir yang dikeluarkan oleh Dinas Perkebunan Provinsi Riau setelah disepakat bersama dengan perusahaan sumber data.
Naiknya harga TBS minggu ini karena perekonomian global yang berangsur-angsur membaik membuat permintaan CPO perlahan mulai pulih.
Survei yang dilakukan oleh Intertek Testing Services menunjukkan bahwa ekspor minyak sawit Negeri Jiran pada periode 1-20 Desember naik 18,9% dibanding periode yang sama bulan lalu.
Pada periode tersebut ekspor minyak sawit dilaporkan mencapai 1,07 juta ton dari sebelumnya 898 ribu ton di bulan sebelumnya. Kenaikan pengiriman ke Uni Eropa (UE) dan India turut mendongkrak.
Di sisi lain, suplai justru diperkirakan akan semakin menipis. Permintaan yang membaik dan supply yang menipis membuat harga CPO terus menanjak di penghujung 2020.
Musim penghujan di Malaysia dan Indonesia – dua negara produsen CPO terbesar dunia – akan mempengaruhi produksi, stok. Malaysian Palm Oil Board (MPOB) melaporkan, produksi CPO Negeri Jiran pada November 2020 adalah 1,49 juta ton.
Jauh di bawah konsensus pasar yang dihimpun Reuters, apalagi dibandingkan bulan sebelumnya.Sementara stok CPO Malaysia bulan lalu tercatat 1,56 juta ton. Turun dibandingkan Oktober 2020 yakni 1,57 juta ton.
Namun dalam pekan depan, isu Amerika Serikat memboikot produk CPO Malaysia juga perlu mendapat perhatian serius, sebab bisa jadi akan berimbas pada pergerakan harga sawit dalam negeri. (bpc2)