BERTUAHPOS.COM, KUANSING — Seorang warga Desa Lubuk Ambacang, Kecamatan Hulu Kuantan, Kuansing harus mendapat sejumlah perawatan akibat kena bacok. Kasus ini diduga akibat perebutan galian emas di Sungai Kuantan. Sang korban yakni Pius. Sedangkan pelaku disebut-sebut berinisial IG, dan hingga kini belum berhasil ditangkap polisi.
Saat ini korban sendiri mendapat perawatan intensif di RSUD Teluk Kuantan. Luka akibat tebasan senjata tajam pada korban cukup banyak. Ada luka pada hidung, luka menganga dari pelipis kanan ke dekat kuping. Juga luka menganga pada lengan sebelah kanan.
Bertuahpos.com dapat kiriman foto – foto kondisi korban yang bersimbah darah dengan sejumlah luka menganga dan harus mendapat perawatan intensif di rumah sakit akibat luka di sekujur tubuh. Namun foto itu itu tidak ditayangkan dengan alasan etika, karena terlalu mengerikan.
Berdasarkan informasi yang dirangkum, peristiwa pembacokan itu terjadi pada Minggu sore, 4 Juli 2021, di Sungai Kuantan yang ada di wilayah Kecamatan Kuantan Mudik, Kuansing.
Korban dan pelaku sama-sama bekerja nambang emas. Namun berbeda tim. Menurut keterangan saksi mata, penyebabnya diduga karena galian tambang emas yang digarap di tempat yang sama.
Pada sore itu sekitar pukul 16.30 WIB, korban bersama tiga rekannya duduk-duduk usai bekerja nambang emas. Korban menghadap arah lain dari tiga rekannya. Tiba-tiba pelaku membawa parang.
3 rekan korban melihat aksi pelaku dan menyempatkan diri kabur. Sedangkan korban tidak sempat kabur. Alhasil penganiayaan pun terjadi.
Kapolres Kuansing AKBP Henky Poerwanto SIK, MM melalui Kapolsek Kuantan Mudik Iptu Ferry M Fadillah SH membenarkan adanya penganiayaan tersebut. “Yang jelas korban masih dirawat,” kata Kapolsek Kuantan Mudik Iptu Ferry M Fadillah SH pada wartawan, Senin 5 Juli 2021. Pelaku sendiri belum berhasil diamankan. “Masih lidik (penyelidikan),” katanya. (bpc2)