BERTUAHPOS.COM, TELUK KUANTAN — Warga Desa Pebaun Hulu, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) buang sampah ke badan jalan pada Selasa, 16 Mei 2023, karena kesal kondisi jalan rusak di daerah itu tidak pernah mendapat perhatian pemerintah.
Warga membuah sampah-sampah daun dan plastik, dekat dengan lubang besar menganga di badan jalan sebagai bentuk kekecewaan mereka kepada pemerintah.
“Ini aksi protes kepada pemerintah. Setiap hari kami harus berkubang dan berlumuran lumpur saat melintas di jalan itu,” kata Raja Nofrinaldi Capunk kepada Bertuahpos.com, Rabu, 17 Mei 2023.
Dia menyebut, semakin ke sini, warga-warga yang tinggal di beberapa desa yang terhubung dengan jalan itu semakin kesal, sebab keluhan mereka kepada pemerintah setempat terhadap kondisi jalan tak pernah digubris.
Baca: Akses Jalan ke Lokasi Wisata Air Panas di Kuansing Rusak Parah, Warga Kesulitan Angkut Hasil Panen
“Warga yang kesal dengan kondisi jalan seperti itu. Kondisinya semakin memburuk dan sangat menyulitkan masyarakat saat melintas,” tutur pria yang akrab disapa Capunk itu.
Capunk menyebut, jalan tersebut merupakan tanggung jawab Pemkab Kuansing, sejak awal hingga kini jalan itu belum pernah ada perawatan dan pembangunan ulang sama sekali.
Baca: Warga Desa Pulau Bayur Kuansing Blokir Akses Jalan Perusahaan Tambang Batubara.
Dia menyebut, kondisi jalan semakin parah karena sering dilintasi oleh kendaraan bertonase besar. Terutama di saat hujan, kondisi jalan berlumpur dan digenangi air, beberapa kasus bahkan kendaraan milik warga terjebak saat melintas di jalan itu.
Warga yang kesal berharap pemerintah segera mengambil tindakan dengan melakukan upaya perbaikan walau tidak sepenuhnya jalan ini bisa mulus. Saat ini kondisi jalan hanya tanah bercampur pasir dan batu-batu kecil.
“Semua warga di desa yang terhubung dengan jalan ini mengalami dampaknya. Mereka kesulitan mengangkut hasil panen pertanian, harus memutar jauh untuk mengantar anak ke sekolah. Jika hanya dibiarkan, maka dipastikan kondisinya akan semakin memburuk,” tuturnya.***