BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Audiensi antara guru sertifikasi dengan Walikota Pekanbaru masih belum dimulai hingga saat ini, Selasa 7 Mei 2019.
Belum dimulainya audiensi di ruang rapat Kantor Walikota Jalan Jenderal Sudirman ini disebabkan belum tibanya Walikota Pekanbaru. Padahal rapat audiensi tersebut dijadwalkan sudah dimulai pukul 10.30 WIB.
Dari pantauan bertuahpos.com, di dalam ruang rapat Walikota Pekanbaru telah hadir beberapa perwakilan guru sertifikasi bersama beberapa orang mahasiswa dan Defi Warman selaku Kepala PGRI Pekanbaru. Sementara dari perwakilan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru tampak telah hadir Azwan selaku Asisten I Setdako Pekanbaru, serta Abdul Jamal selaku Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru.
Zulfikar, salah seorang perwakilan guru sertifikasi mengatakan audiensi digelar guna menagih janji Pemko Pekanbaru mencari jalan keluar terkait permasalahan penghapusan Tunjangan TPP.
“Ya, alhamdulillah hari ini kita akan menggelar audiensi bersama Pak Wali,” ungkapnya.
Sementara menurut Kepala Disdik Pekanbaru, Abdul Jamal, belum kunjung tibanya Walikota Pekanbaru karena masih menghadiri acara di tempat lain.
Seperti yang diketahui, ratusan guru sertifikasi SD dan SMP Kota Pekanbaru berkali-kali menggelar aksi unjuk rasa terkait Peraturan Walikota (Perwako) Nomor 7 Tahun 2019. Dimana disebutkan guru sertifikasi tidak lagi menerima tunjangan TPP.
Jika dihitung, aksi unjuk rasa telah dilakukan sebanyak delapan kalinya. Hal ini terjadi karena hingga saat ini Pemko Pekanbaru masih enggan memenuhi permintaan guru sertifikasi guna merevisi Perwako Nomor 7 Tahun 2019. (bpc9)