BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU– Jika perang Rusia-Ukraina pecah, diprediksi akan melibatkna banyak negara. Jika Ukraina didukung Amerika dan NATO, diyakini pula ada negara-negara kuat yang bakal mendukung Rusia jika melakukan invasi.
Dikutip Bangkapos dari The EurAsian Times, Jumat 28 Januari 2022, Rusia tidak sendiri. Negara yang dipimpin Vladimir Putin itu memiliki sekutu yaitu Collective Security Treaty Organization (CSTO), sebuah blok militer yang mirip dengan NATO.
Sebagai informasi CSTO merupakan aliansi keamanan yang terdiri dari bekas republik Soviet yakni Rusia, Armenia, Belarusia, Kazakhstan, Kirgistan, dan Tajikistan. Diyakini negara-negara ini tidak akan tinggal diam jika Rusia diserang Ukraina-NATO.
Apalagi Presiden Rusia Vladimir Putin punya andil penting dalam menjaga kestabilan antar negara pecahan Uni Soviet itu.
Belum lagi Negara Republik Islam Iran diyakini bakal menjadi sekutu kuat Rusia. Sejak kesepakatan nuklir gagal, Rusia konsisten mendekati Iran. Dibuktikan memasok senjata dan telah bekerja sama dengan Iran dalam Perang Suriah.
Lalu Korea Utara (Korut) termasuk negara yang diyakini menjadi sekutu Rusia. Apalagi kalau bukan hubungan Korut dengan Amerika Serikat dan sekutunya yang tak baik. Belum lagi China dan Rusia baru -baru ini menghalangi upaya Amerika untuk menjatuhkan sanksi terhadap korut di PBB.
Belum lagi ada kerja sama erat negara komunis Kuba dengan bekas Uni Soviet sangat terkenal. Presiden Putin dan Presiden Kuba Miguel Dáz-Canel pernah membahas “kerja sama strategis” dan berjanji untuk “memperkuat hubungan bilateral”. Tentunya sebagai sinyal Kuba akan membantu Rusia jika mengalami kesulitan dalam hal apapun, termasuk perang.
Hubungan Rusia dengan pemegang ekonomi terbesar di dunia, China sebagai mitra bisnis terus membaik. Sedangkan ketegangan China terhadap Barat terus meningkat.
Sementra posisi India diyakini netral. Mengingat India punya hubungan baik yang perlu dijaga terhadap kedua kubu baik Amerika Serikat (AS) atau Rusia.
Itulah sekilas prediksi negara-negara yang tidak akan tinggal diam jika Ukraina-Amerika-NATO mengeroyok Rusia. Tentunya dunia tidak pernah mengharapkan peperangan itu bakal benar-benar terjadi. (bpc4)