BERTUAHPOS.COM — Kebutuhan cicak kering di Hong Kong cukup tinggi. Terbukti sebanyak 300 kilogram cicak dalam bentuk kering diekspor dari Sumatera Barat ke negara itu.
Kepala Balai Karantina Pertanian Padang Iswan Haryanto mengungkapkan, cicak kering itu berasal dari Pariaman dan sekitarnya yang dikumpulkan pengepul. Cicak-cicak tersebut kemudian dikeringkan sebelum dilakukan pengiriman ke Hong Kong.
“Sebelum diekspor, cicak yang sudah dikeringkan akan dikirim ke kantor Karantina Pertanian untuk dilakukan pemeriksaan,” terangnya.
Dia menambahkan, sejauh ini, kegiatan ekspor cicak kering ke Hong Kong baru pertama kali dilakukan. Mengingat permintaan terhadap komoditas tersebut cukup tinggi. Sedangkan ketersediaan barang masih terbata.
Jika stok cicak mencukupi, lanjutnya, maka ada kesempatan lebih besar untuk bisa mengirim lebih banyak lagi karena tingginya permintaan.
“Proses yang dilakukan di Karantina dilakukan pemeriksaan dokumen seperti surat keterangan asal hingga pemeriksaan fisik memastikan cecak yang betul-betul dikirim,” kata dia.
Iswan menyebut, di Hong Kong, cicak tersebut akan pakai sebagai bahan untuk obat-obatan. Selain cicak, hewan lain yang juga potensial yaitu lipan, maggot dan produk tumbuhan seperti jengkol, petai, daun pisang, daun pepaya dan daun ubi juga sangat banyak peminatnya di luar negeri.***