BERTUAHPOS.COM — Harga minyak curah dan minyakita sempat naik dari harga standar saat menjelang lebaran Idulfitri 2023. Satgas Pangan mengungkap alasan mengapa harga minyak goreng jadi mahal.
Eka Mulyana yang merupakan perwakilan dari Satgas Pangan mengungkapkan, salah satu alasan mengapa harga minyak goreng curah dan Minyakita mahal karena menjelang Idulfitri 2023 hanya produsen dari Sumatera Utara yang memproduksi. Namun demikian, kata dia, untuk ketersediaan di pasaran masih mencukupi permintaan bahkan berlebih.
“Saat Lebaran kemarin hanya produsen yang ada di Sumut (Sumatera Utara) yang memproduksi minyak goreng tapi untuk produsen yang lain mungkin karena menjelang lebaran mereka tidak mau memproduksi. Tetapi bukan berarti di pasar ketersediaan itu kosong justru ketersediaan di 1.900 pasar surplus,” ujar Eka saat konferensi pers di Jakarta.
Sehingga, harga minyakita naik menjadi Rp 16.000 per liter atau diatas harga standar yang ditetapkan pemerintah untuk minyak goreng murah. Namun demikian, harga itu masih dianggap wajar.
Selain Minyakita, minyak goreng premium juga mengalami kenaikan harga menjelang Idulfitri 2023, naik hingga di level Rp 20.300 per liter, walaupun kenaikan itu hanya terjadi di beberapa pasar di Indonesia.
Dia menyebut, saat ini pihaknya tengah menyoroti soal distribusi minyak goreng di agen. Pasalnya, dari hasil report Simirah dan pemantauan petugas di lapangan, masih ditemukan Minyakita yang dijual dari pedagang ke pedagang lainnya.
“Karena kalau kita melihat report ataupun laporan dari Simirah di D1, D2 dan D3 ini harus ada pengetatan khususnya terkait dengan pengisian data di D3. Karena nanti yang justru menyalurkan langsung itu adalah di D3,” pungkasnya.***