BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Anggota Komisi V DPRD Riau, Kasir mendesak tempat-tempat wisata di Riau untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat. Salah satu caranya, kata dia, adalah dengan menggunakan aplikasi PeduliLindungi.
Menurut Kasir, sebagai antisipasi penyebaran Covid-19, tempat wisata di Riau harus memastikan pengunjungnya sehat dan sudah terlindungi dengan vaksin. Menurut dia, jika belum vaksin, maka sebagaiknya masyarakat menghindari kerumunan seperti tempat wisata, karena diasumsikan imunnya belum kuat.
“Libur akhir tahun, ini harus dibatasi, yang sudah vaksin boleh ke tempat wisata, pakai aplikasi Pedulilindungi. Jadi bagi yang mau masuk ke tempat wisata, bisa dilihat yang sudah layak atau belum,” kata Kasir kepada bertuahpos.com, Selasa 9 November 2021.
“Supaya yang belum divaksin tak boleh karena asumsi belum kuat imun,” tambah dia.
Sementara, bagi masyarakat yang tetap ingin berwisata, Kasir menekankan agar betul-betul menjaga prokes. Memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, kata dia, harus benar-benar diterapkan di tempat wisata.
“Yang jelas, kita tidak ingin terjadi penyebaran Covid-19 naik lagi. Maka, kita harus tetap menjaga prokes,” tambah dia.
Ketua Perhimpunan Ahli Epidemiologi Riau, dokter Wildan Asfan Hasibuan sebelumnya telah mewanti-wanti bahwa banyak pakar telah memperkirakan Indonesia akan dihadapkan pada Covid-19 gelombang ketika pada akhir, atau awal tahun 2022. Salah satu hal yang paling diwanti-wanti yakni tingginya aktivitas masyarakat saat libur natal dan tahun baru (Nataru).
“Saya rasa ini perlu menjadi perhatian kita bersama di daerah. Bagaimana semua pihak harus bersiap dengan segala kemungkinan yang akan terjadi, terutama terhadap adanya potensi penyebaran Covid-19 gelombang ketiga. Maka protokol kesehatan harus tetap menjadi senjata utama masyarakat,” ujar Wildan. (bpc4)