BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Provinsi Riau didorong untuk mulai melakukan penghematan energi, terutama perngematan dalam penggunaan listrik dan Bahan Bakar Minyak (BBM). Hal ini sejalan dengan keinginan Preisden Joko Widodo (Jokowi).
Gubernur Riau Syamsuar mengungkapkan, pemerintah pusat akan mengalokasikan sebesar Rp502 triliun pada tahun 2023 mendatang untuk subsidi energi. “Penghematan tidak hanya dilakukan pada bidang listrik dan BBM,” tuturnya, Kamis, 18 Agustus 2022.
Dia menungkapkan dana sebanyak Rp502 triliun itu akan disalurkan ke daerah, sehingga diharapkan daerah mampu melakukan penghematan energi terutama untuk listrik dan BBM.
Syamsuar meminta kepada anak buahnya untuk bisa mendorong dan menerapkan perilaku perhematan energi, seperti tidak menggunakan kendaraan saat keluar rumah untuk keperluan yang tidak mendesak, atau cukup dengan menggunakan kendaraan listrik saja.
Termasuk mematikan lampu dan peralatan elektronik lainnya—yang terhubung dengan listrik—jika tidak diperlukan. “Ini memang pekerjaan sederhan, namun ini perlu dilakukan dan dampaknya luar biasa,” tuturnya.
Penghematan energi listrik ini, ungkap Gubri dapat dilakukan mulai dari lingkungan sekitar, baik di rumah maupun di kantor. “Saya minta kesungguhan untuk melakukan hal ini, nanti juga akan dilakukan tidak lanjut terkait hal ini. Inti juga sebagai upaya kita bersama untuk menghemat energi,” tutupnya.***