BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – SKK Migas bersama EMP Bentu Ltd menyalurkan gas perdana (gas in) dari fasilitas Seng Segat Delivery Station (SSDS) milik EMP Bentu Ltd ke fasilitas Metering Regulating Station (MRS) milik PT Perusahaan Gas Negara (PGN) di Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Selasa, 1 November 2022.
Gas tersebut nantinya akan disalurkan kepada 3.712 Sambungan Rumah (SR) di Kota Pangkalan Kerinci. Gas in tersebut merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk menyediakan jaringan gas ke rumah tangga di Tanah Air.
Area Manager EMP Bentu Ltd, Yoyok S Purwanto, mengucapkan terima kasih kepada Direktorat Jenderal (Ditjen) Migas dan PT PGN yang telah bekerja sama dengan SKK Migas – EMP Bentu Ltd untuk mewujudkan Program Jaringan Gas tersebut.
“Selain di Kota Pangkalan Kerinci, gas dari lapangan EMP Bentu Ltd juga telah dimanfaatkan untuk Program Jaringan Gas di Kota Pekanbaru di mana sebanyak 12.000 lebih rumah tangga telah menikmati program ini. Begitu pula di Kota Dumai telah terpasang jaringan gas di 8.500 lebih rumah tangga,” katanya.
Dengan telah terlaksananya gas in di Kota Pangkalan Kerinci, kata Yoyok S Purwanto, semakin mengokohkan harapan EMP Bentu Ltd bahwa gas yang diproduksi berasal dari Riau dan dimanfaatkan untuk Riau.
“Diharapkan juga dengan adanya jaringan gas ini dapat memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk mendapatkan akses energi yang murah, aman dan ramah lingkungan, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat di Kabupaten Pelalawan,” ujar Yoyok.
Sementara itu, Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut Rikky Rahmat Firdaus di tempat terpisah menyampaikan bahwa SKK Migas bersama KKKS terus berupaya untuk meningkatkan produksi migas melalui pengeboran yang dilaksanakan secara masif, dan tentunya penyaluran gas perdana ini merupakan bentuk dari kerja keras semua tim khususnya rekan-rekan EMP Bentu Ltd.
“Dengan penyaluran gas perdana ini tentunya menjadi bukti bahwa industri hulu migas turut berperan penting terhadap ketersediaan pasokan gas di Kabupaten Pelalawan melalui PT PGN yang akan disalurkan ke rumah-rumah penduduk, selain dari multiplier effect lainnya seperti Dana Bagi Hasil (DBH), Program Pengembangan Masyarakat dan program-program lainnya,” ungkap Rikky Rahmat Firdaus.***