BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Pemprov Riau sudah meminta kejelasan kepada pihak Manajemen PSPS terkait utang retribusi penggunaan Stadion Utama Riau yang belum dibayar hingga sekarang.
Upaya Pemprov Riau untuk membicarakan soal ini ke pihak Manajemen PSPS juga sudah dilakukan. Namun, tidak ada kejelasan dari pihak manajemen kapan utang retribusi itu akan dibayarkan, kata Kepala Dispora Riau Boby Rahmat.
Menanggapi persoalan ini, Gubernur Riau Syamsuar juga sepakat dengan Dispora, bahwa PSPS seharusnya melunasi kewajibannya sesuai dengan ketentuan yang sebelumnya sudah disepakati.
Oleh sebab itu, langkah penagihan, menurutnya memang harus dilakukan, mengingat PSPS juga sudah memanfaatkan fasilitas yang ada di stadion milik Pemprov Riau itu. “Nanti akan kita tagih,” ujarnya singkat saat ditemui di kantor Gubernur Riau, Senin, 10 Oktober 2022 di Pekanbaru.
Sebagaimana diberitakan, Pemprov Riau meminta kejelasan dari pihak Manajemen PSPS pembayaran retribusi pemakaian Stadion Utama Riau.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau Boby Rahmat mengatakan, saat ini Presiden PSPS Norizam masih berada di Malaysia, dan hingga kini belum membayar retribusi pemakaian stadion itu sebagai basecamp PSPS.
“Kami sudah hubungi konsulat Malaysia di Pekanbaru melalui telepon, dan saat ini Norizam masih berada di Malaysia setelah liga 2 Indonesia diliburkan,” katanya, dikutip Senin, 10 Oktober 2022.
Boby menjelaskan, pihaknya juga sudah meminta kepastian ke pihak manajemen PSPS terkait utang retribusi itu, namun dari pihak manajemen belum bisa memberikan kepastian.
Dia menambahkan, keberadaan Norizam di Malaysia tentu dikhawatirkan akan membuat pembayaran retribusi itu menjadi tidak jelas, termasuk mengganti rugi fasilitas di Stadion Utama Riau yang rusak pascakerusuhan suporter beberapa waktu lalu.
“Untuk stadion utama tentu kita juga prihatin, terutama retribusi yang belum dibayarkan. Pertandingan resmi saja 2 kali pertandingan belum dibayarkan, termasuk pemakaian jadwal latihan yang juga belum dibayarkan mulai bulan Agustus dan September. Belum lagi kerusakan di stadion utama belum diganti,” katanya.***