BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Ratusan massa dari Aliansi Mahasiswa Pemuda Riau (AMPR) melakukan aksi unjuk rasa di kantor PT Pertamina Hulu Rokan, Kota Pekanbaru, Kamis 2 Maret 2023. Mereka menuntut Dirut PT Pertamina Hulu Rokan, Jaffee A Suardin, hengkang dari Provinsi Riau.
Aksi ratusan masa ini sebagai bentuk keprihatinan massa atas meninggalnya 11 orang di areal PT PHR akibat kecelakaan kerja.
Baca Juga: AMPR Beri Waktu Tiga Minggu Untuk Dirut dan EVP Upstream Business PT PHR Mundur
Sejumlah orator dari berbagai perguruan tinggi yang ada di Riau secara bergantian melakukan orasi di depan kantor PT Pertamina Hulu Rokan. “Bapak-bapak kepolisian harus melakukan penyelidikan atas kematian 10 pekerja,” kata seorang orator, Anggi.
Lainnya meminta kepolisian untuk melakukan penyelidikan atas hilangnya 11 nama pekerja di lingkungan PT Pertamina Hulu Rokan.
Baca Juga: Tuntut Dirut Diberhentikan, PT PHR Sebut Hormati Aspirasi Mahasiswa
Ratusan mahasiswa ini meminta Direktur Utama PT Pertamina Hulu Rokan, Jaffee A. Suardin untuk angkat kaki dari Provinsi Riau. “Kami menuntut keadilan dan kejelasan hukum atas kelakuan Jaffee A Suardin, Jaffee Suardin harus bertanggungjawab dan meminta maaf kepada masyarakat Riau,” sambung Anggi.
Dalam orasinya Anggi juga mengatakan petinggi PT Pertamina Hulu Rokan menunjukkan keangkuhannya karena hingga satu jam lamanya massa aksi melakukan unjuk rasa tidak ada satupun petinggi PT Pertamina Hulu Rokan yang menemui masa aksi.
“Kami minta Jaffee menemui massa aksi, rasakan keringat masyarakat Riau. Kami tidak takut PHR,” tegasnya.
Selain melakukan orasi para masa aksi juga membawa berbagai spanduk tuntutan dan juga sejumlah keranda yang dituliskan tanggal berbagai kejadian kecelakaan kerja yang ada di PT Pertamina Hulu Rokan.
Hingga berita ini diturunkan ratusan masa aksi masih melakukan unjuk rasa dengan membawa berbagai bendera merah putih dan berbaju berwarna hitam.*(heri)