BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Polisi dari Polsek Senapelan menyatakan tengah melakukan penyelidikan terkait banyaknya besi di Jembatan Siak IV banyak yang hilang.
“Masih dalam serangkaian penyelidikan,” kata Kanit Reskrim Polsek Senapelan AKP Abdul Halim, Senin, 24 Januari 2022 di Pekanbaru.
Dia mengatakan, sejauh ini pihak kepolisian tengah melakukan upaya pengumpulan bukti-bukti. Abdul Halim juga menyebut bahwa pihaknya sudah turun ke lokasi untuk mendapat keterangan.
Dari hasil tinjauan lapangan, dijelaskan, pihaknya sudah meminta keterangan dari beberapa saksi. Dari sini, kata dia, diharapkan ada petunjuk yang mengarah ke pelaku.
“Kami sudah meminta keterangan dari beberapa saksi yang tujuannya untuk mencari pentunjuk untuk mendapatkan pelaku,” terangnya lagi.
Pihak kepolisian juga akan berkordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, untuk mendapati petunjuk yang lebih jauh.
Besi hitam yang terpasang di Jembatan Siak IV, berfungsi sebagai penopang besi lainnya di sisi jembatan. Sayangnya besi-besi penyangga itu banyak yang hilang akibat dicuri oleh oknum tak bertanggung jawab.
Pihak kepolisian sejauh ini belum berhasil mengidentifikasi pelaku. Sebenarnya, ini bukan kali pertama. Beberapa waktu lalu juga sempat hilang mur serta baut jembatan, namun para pelaku belum juga terungkap.
Seperti diberitakan Bertuahpos.com sebelumnya, ornamen besi di kawasan Siak Riverside hingga Jembatan Siak IV sudah raib dicuri orang tak dikenal (OTK).
Pantauan Bertuahpos.com, besi itu dekat Kawasan Kota Lama, Senapelan di tepian Sungai Siak banyak sudah hilang tak tahu rimbanya. Padahal tata bangunan Siak Riverside adalah bantuan Kementrian PUPR.
Termasuk sekitar sembilan besi penyangga batas pejalan kaki di Jembatan Siak IV juga dicuri. Membuat pembatas pejalan kaki terkulai begitu saja.
Foto dan video kondisi besi fasilitas umum hilang ini kemudian viral di media sosial seperti di Grub facebook Pekanbaru Kota Bertuah.
Dalam kolom komentar banyak tanggapan warganet, termasuk mengharapkan adanya CCTV yang aktif, serta mengutuk si maling besi tersebut. (bpc2)