BERTUAHPOS.COM — Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengkritik isi Pidato Kenegaraan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dibacakannya pada 16 Agustus 2021. Kritik ini datang dari Politisi PKS Mardani Ali Sera.
Menurutnya, dalam Pidato Kenegaraan itu, Presiden Jokowi tak satupun mengutarakan permohonan maaf kepada negara atas banyak korban jiwa yang muncul akibat Covid-19.
Harusnya, kata Mardani Ali, untaian permohonan maaf itu tertuang dan terucap dari bibir Jokowi, mewakili pemerintah yang juga turut berduka atas banyaknya korban yang gugur selama pandemi ini mendera.
“Seharusnya dalam pidato kenegaraannya, Presiden Jokowi meminta maaf dan turut berduka cita mewakili pemerintah dan negara atas wafatnya hampir 120 ribu rakyat akibat pandemi Covid-19 ini,” ujarnya dilansir dari RMOL.id, Selasa, 17 Agustus 2021.
Dia juga menilai, penanganan pandemi Covid 19 yang sudah berjalan 1,5 tahun, namun dia menganggap bahwa penanganan itu belum efektif. “Salah satu penyebabnya adalah krisis komunikasi yang harus segera dibenahi oleh Jokowi,” tuturnya.
Oleh sebab itu, Mardani Ali Sera menyarankan agar Pemerintahan Joko Widodo memperkuat komunikasi publik dalam penanganan pandemi Covid-19, “salah satunya dengan menunjuk juru bicara utama sebagai modal untuk meningkatkan kesadaran kolektif masyarakat.”
Hal lain yang juga mendapat perhatiannya, yakni soal pelayanan kesehatan yang harus diperkuar sebagai upaya penting dalam penanganan masalah tersebut. (bpc2)