BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Gubernur Riau Syamsuar meminta agar pemerintah pusat bisa bagun pelabuhan peti kemas. Kehadiran pelabuhan ini diyakini akan mampu mendongkrak kegiatan ekspor impor sehingga memberi kontribusi terhadap pemasukan negara.
Hal ini diungkapkan Syamsuar saat pelepasan ekspor hasil pertanian Indonesia secara serentak pada Sabtu, 14 Agustus 2021 yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo secara virtual.
Syamsuar menjamin bahwa produksi hasil pertanian di Riau sangat memiliki nilai ekspor tinggi dan banyak diminati luar negeri. Namun salah satu kendala yang dihadapi, hingga kini Riau belum memiliki pelabuhan peti kemas.
“Kami mohon perhatian dan bantuannya agar di Riau dibangun pelabuhan kemas,” kata Syamsuar.
Dalam kegiatan bertajuk: Merdeka Esport — yang diselenggarakan oleh 16 pelabuhan laut dan 1 bandara di Indonesia itu, Syamsuar mengungkapkan bahwa hingga Agustus 2021 eksportir komoditi pertanian di Riau naik signifikan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi), dalam kesempatan itu meminta Pemda di seluruh indonesia mampu menggali potensi ekspor di masing masing daerah. Kegiatan ini merupakan ekspose Kementan di bawah kepemimpinan Syahrul Yasin Limpo selama 2 tahun, khususnya di masa pandemi COVID-19.
Dengan pelepasan ekspor komoditas pertanian melalui 17 pintu merdeka atau akses langsung ke negara tujuan, ragam komoditas asal subsektor perkebunan, tanaman pangan, hortikultura, dan peternakan senilai Rp6,88 triliun dengan volume 317,6 ribu ton menuju 61 negara sekaligus.
“Momentum Hari Kemerdekaan ini, kami berharap Merdeka Ekspor dapat menambah semangat seluruh pemangku kepentingan pertanian secara nasional,” ungkap Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam virtual itu. (bpc2)