BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Abdurrab Islamic School (AIS) Pekanbaru akan memperketat protokol kesehatan (prokes) pasca klaster yang terjadi beberapa hari lalu.
Konsultan Hukum AIS, Armilis mengatakan selama ini AIS sudah menerapkan prokes dan diawasi dengan ketat. Namun, setelah terjadi klaster, penerapan prokes akan lebih ketat lagi.
“Selama ini juga pelaksanaan protokol kesehatan sudah diterapkan di sekolah dan diawasi secara ketat,” kata Armilis, Senin 6 Desember 2021.
Ditambahkan Armilis, sebanyak 93 guru dan murid AIS yang sebelumnya positif Covid-19 telah dipulangkan ke rumah masing-masing usai isolasi di asrama. Beberapa murid, kata dia, masih positif, namun akan menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
“Beberapa murid yang masih positif, melakukan isolasi mandiri dan dipantau oleh petugas kesehatan setempat,” ujar dia.
Menurut Armilis, untuk sementara, kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di AIS akan dihentikan, dan digantikan dengan pembelajaran daring atau online. Termasuk, ujian semester nanti.
“Semoga wabah pandemi Covid-19 segera berlalu dan peserta didik bisa kembali melakukan PTM. Ini menjadi ujian bagi AIS semoga wabah COVID-19 ini tidak terulang kembali,” pungkas Armilis. (bpc4)