BERTUAHPOS.COM — Komedian Youtuber, Pak Ndul, angkat suara dan turut memberikan pandangannya terkait heboh dugaan aliran sesat di Ponpes Al Zaytun Indramayu, Jawa Barat.
Pondok pesantren Al Zaytun sebelumnya telah bikin publik heboh setelah menggelar salat Idul Fitri dengan shaf berjarak dan bercampur antara lelaki dan perempuan. Sehingga muncul spekulasi ajaran sesat dianut oleh Ponpes ini.
Menanggapi hal ini, tokoh komedian Youtuber yang identik dengan ahlinya ahli itu memberikan pendapatnya tentang Ponpes Al Zaytun, dan dia mengakui dirinya masih awam mengenai hal ini.
“Waduh, saya masih belajar mas, saya merasa tidak pantas untuk mengkritik atau meluruskan secara dalil syariat, secara detail,” kata Pak Ndul mengawali video yang diunggahnya.
Dia menyebut, apapun tindakan terhadap Ponpes Al Zaytun, biarlah para ulama seperti MUI dan Kemenag yang akan mengambil langkah-langkah sesuai dengan syariat Islam.
Meski demikian, dia sependapat kalau salat berjamaah bercampur antara laki-kali dan perempuan adalah perbuatan yang tak lazim dan bertentangan dengan dalil syariat.
“Saya hanya bisa melihat dari dalil awam mas, dalil keumuman yang umum tata cara ibadah seperti di Mekah, di Madinah, di negara-negara Islam dan di masjid-masjid kita,” tambahnya.
Dia mengatakan mengapa video salat berjamaah itu viral karena memang ada kejanggalan, sehingga warganet dan publik dalam skala lebih luas mempertanyakan apa alasan hal itu dilakukan.
“Makmum perempuan sendirian, di shaf depan seolah-olah mendapat privilege atau kekhususan ini jelas melanggar syariat,” ungkapnya.
Menurut Pak Ndul, ibadah itu ada standar. Dia pun mengaku baru kali ini melihat ada ibadah salat umat muslim seperti yang dilakukan Ponpes Al Zaytun.
“Asli mas, saya tidak pernah melihat ini kecuali pada aliran-aliran yang sudah dinyatakan sesat oleh pihak berwenang,” lanjutnya.***