BERTUAHPOS.COM — Serangan pasukan pendukung Israel ke Masjidil Al-Aqsa dan menyerukan umat Muslim untuk bertindak, mendapat kecaman dari gabungan Organisasi Masyarakat (Ormas) Malaysia.
Diserukan, “Umat Islam harus bangkit memprotes dan mengutuk para penyerang zionis. Bulan suci Ramadan sedang diganggu oleh serangan dan tidak bisa dibiarkan begitu saja,” ujar pernyataan Presiden Musyawarah Ormas Islam Malaysia (MAPIM) Mohd Azmi Abdul Hamid kepada Anadolu Agency pada Jumat.
Azmi menyerukan tindakan segera oleh Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan mendesak negara-negara Muslim melindungi Masjid Al-Aqsa dan jamaahnya. MAPIM juga mendesak pemerintah Malaysia mengeluarkan pernyataan tegas dan memulai pertemuan darurat OKI.
“Serangan itu diluncurkan di tengah penggerebekan, pembunuhan dan penangkapan warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki di Jenin dan Ramallah oleh operasi zionis,” ucap Azmi.
Sejumlah warga Palestina terluka ketika polisi Israel menyerbu halaman Masjid Al-Aqsa yang terjajah pada Jumat pagi. Dalam pernyataannya, sebagaimana dikutip dari Anadolu Agency, Bulan Sabit Merah Palestina, mengatakan puluhan warga cedera akibat serangan polisi Israel.
“59 luka telah dievakuasi dari Masjid Al-Aqsa ke rumah sakit Yerusalem,” terang Bulan Sabit Merah Palestina.
Polisi Israel melontarkan rentetan granat kejut di halaman masjid. Departemen Wakaf Islam di Yerusalem menyatakan dalam sebuah pernyataan tertulis, yang dikirim ke Anadolu Agency, bahwa salah satu penjaga masjid terkena peluru logam berlapis karet di bagian matanya.
Saksi mata mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa polisi Israel mengejar para jamaah dan memukuli mereka di halaman masjid.***