BERTUAHPOS.COM — Ukraina dan Rusia terus dihadapkan pada ketegangan. Semakin meningkat dalam beberapa waktu belakangan.
Ketegangan antara kedua negara ini membuta sejumlah negara lainnya, minta agar warga mereka untuk segera meninggalkan Ukraina.
Militer Rusia telah ditempatkan di perbatasan dan juga di negara sekutunya, Belarusia.
Sementara itu AS dan sejumlah negara NATO lainnya telah mengirimkan pasukannya ke kawasan Eropa Timur.
Adapun sejumlah negara yang telah meminta kepada warga negara mereka untuk segera meninggalkan Ukraina, antara lain;
Amerika Serikat, yang meminta warganya yang berada di Ukraina untuk segera pergi dari negara itu.
Hal ini karena meningkatnya ancaman aksi militer Rusia terhadap Ukraina.
Kemneterian Luar Negeri AS meminta warganya untuk tidak pergi ke Ukraina. Selain itu, warga yang berada di Ukraina harus segera pergi melalui sarana umum atau pribadi.
Selanjutnya, Jepang juga telah mengeluarka imbauan—melalui Kementerian Luar Negeri Jepang—agar warganya untuk segera meninggalkan Ukraina.
Diperkirakan ada 150 warga Negeri Sakura berada di Ukraina.
Selain kedua negara itu, Belanda juga mencemaskan warga negara mereka yang masih berada di Ukraina.
Pemerintah Belanda meminta warganya untuk meninggalkan Ukraina sesegera mungkin terkait situasi keamanan.
Stasiun radio Belanda BNR, mengutip pernyataan Duta Besar Belanda di Ukraina, melaporkan pemerintah juga akan memindahkan sementara kantor perwakilan diplomatiknya dari Kiev ke Kota Lviv di sebelah barat negara tersebut.
Sama halnya dengan Estonia, melalui Kementerian luar negeri, telah menyarankan warganya untuk kembali dari Ukraina.
Mereka juga meminta warganya untuk tidak melakukan perjalanan yang tidak penting ke negara itu. (bpc2)