BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Manchester City begitu kesulitan untuk membendung serangan-serangan dari Tottenham Hotspur. Hal itu terlihat dalam lanjutan Liga Primer Inggris, Minggu, 20 Februari 2022 dini hari. Man City terpaksa harus menelan kekalahan dengan skor 2-3 dari Spurs.
Guardiola mengatakan timnya kesulitan membendung Harry Kane, Son Heung-min, dan Dejan Kulusevski. Ditambahkan lagi, Spurs bermain efektif dengan dua gol Kane dan satu gol pembuka dari Kulusevski.
Umpan-umpan yang dilakukan pemain Spurs, kata Guardiola, sulit untuk dihentikan oleh para pemain bertahannya. Dia juga mengakui bahwa Mancity bahkan tak bisa menciptakan momentum. “Seharusnya kami tidak perlu kalah dalam pertandingan, tapi sudah kami sadari betapa sulitnya (memenangkan liga),” ujar Guardiola dikutip dari Skysports.
Guardiola juga mengaku timnya bertahan dengan buruk dalam proses gol ketiga Spurs yang dicetak jelang pertandingan terakhir. Padahal, pelatih asal Spanyol itu sudah bilang ke pemainnya dua pekan lalu, kalau the Citizens harus mendapatkan banyak poin untuk bisa juara.
Namun, dengan banyaknya tim yang berjuang untuk mendapatkan tiket Liga Europa, Liga Champions, dan untuk keluar dari zona degradasi, setiap pertandingan menjadi sulit untuk dimenangkan. Man City baru pertama kali merasakan kekalahan sejak Oktober 2021 lalu. Kekalahan ini membuat Man City semakin didekati oleh Liverpool.
”Kami tahu mereka memiliki pelatih yang fantastis dan setelah tiga kekalahan mereka akan ada di sana. Secara umum, kami mengontrol pertandingan dalam statistik. Tapi kami tidak bisa menang,” jelas Guardiola.
(bpc2)