BERTUAHPOS.COM — Wisuda merupakan momentum yang ditunggu bagi para calon sarjana, pada momen ini para mahasiswa pasti menggunakan kostum identik yang bernama toga.
Tali pada topi toga yang digunakan akan dipindahkan oleh rektor kampus dari sebelah kiri ke kanan. Meski terlihat sederhana, namun sebenarnya memiliki makna mendalam yang tidak disadari oleh banyak orang, khususnya mahasiswa
Dikutip dari detik.com, Guru Besar Universitas Sriwijaya (Unsri), Prof. Dr. Slamet Widodo, M.S., M.M. Menjelaskan pemindahan tali toga dari sebelah kiri ke kanan bukan hanya sekedar simbolis, melainkan memiliki makna yang tersirat
Seperti menulis, membaca, matematika, pemikiran kritis, pemikiran logis, pemikiran berdasarkan fakta, ini akan lebih banyak menggunakan otak kiri. Para mahasiswa memakai tali Toga sebelah kiri menandakan mereka selama menjadi mahasiswa selalu menggunakan otak kirinya untuk belajar.
Setelah lulus, terjadi transisi sebagai simbol perubahan status dari mahasiswa menjadi anggota masyarakat. Artinya mahasiswa tidak lagi hanya menggunakan belahan otak kiri saja.
“Selama ini kuliah berada di otak kiri untuk berpikir. Kenapa dipindahkan ke kanan? Itu simbolis. Anak-anakku diserahkan kembali ke masyarakat dan berkiprah menerapkan ilmunya,” ujarnya
Dengan dipindahkan tali Toga ke sebelah kanan oleh rektor, maka para mahasiswa diharapkan mampu menggunakan otak kanan-nya saat terjun di masyarakat.
Jika otak kiri lebih banyak digunakan untuk proses berpikir secara analitis, verbal, dan selaras. sementara otak kanan dominan digunakan dalam kreativitas seperti seni, musik, visual, gambar, pemikiran berdasarkan intuisi, isyarat non verbal dan juga imajinasi.
“Ketika tali toga secara simbolis telah dipindahkan pada bagian kanan, ada perubahan besar yang terjadi. Mahasiswa akan kembali pada masyarakat dan menjadi bagian di dalamnya. Setiap ilmu yang diperoleh bukan hanya sebatas teori, namun praktik nyata,” paparnya.
Beliau juga menyampaikan bahwa simbol ini diharapkan bisa menjadikan mahasiswa menghadapi masa depan yang lebih baik
“Pada hari wisuda harus move on, yang tadinya belajar tidak produktif dan malas-malasan, mulai setelah wisuda mindset harus berubah mempersiapkan masa depan,” tambahnya pula
Dengan demikian, mahasiswa yang telah lulus diharapkan mampu menggunakan kreativitasnya dalam dunia kerja maupun masyarakat. baik bekerja pada instansi kepunyaan orang lain, maupun membuka lapangan pekerjaan sendiri. ***[Ayu]