BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Beberapa kasus meninggal akibat covid-19 diketahui bukan hanya sebatas diakibatkan adanya penyakit bawaan (komorbid) pada orang yang terpapar covid-19.
Jika sudah muncul tanda – tanda khusus yang menunjukkan kondisi akan memburuk, maka pasien covid-19 harus segera dirawat di rumah sakit.
Juru Bicara Penanganan Covid-19 Riau dr Indra Yovi menjelaskan, dalam angka kasus kematian akibat corona di Riau, secara data memang menyasar mereka dengan usia 50 tahun ke atas.
Namun, dengan tingginya angka kasus penyebaran virus baru – baru ini, seiring dengan munculnya corona varian baru, persentase angka kematian terhadap pasien pada usia 30 tahunan juga sudah terjadi.
“Saat ini, pasien covid-19 yang meninggal bahwa ada yang masih berusia muda atau di bawah 30 tahun,” ungkapnya, Selasa, 1 Juni 2021.
“Ada beberapa hal yang harus diperhatikan masyarakat yang positif corona dan sedang melakukan isolasi mandiri. Hal ini penting untuk diketahui karena menyangkut keselamatan nyawa,” sebutnya.
Dia menambahkan, pasien ccovid-19 berusia muda dan akhirnya meninggal dunia rata-rata diakibatkan terlambatnya penangangan.
Saat awal terkonfirmasi virus itu, pasien menjalani isolasi mandiri lantaran awalnya memang tidak bergejala.
Dalam situasi itu, pasien bisa saja dihadapkan pada kondisi yang kian memburuk, barulah ambil tindakan rujuk ke rumah sakit oleh pihak keluarga.
“Saat ini, penting bagi masyarakat untuk mengenali gejala covid-19, mana yang bisa dilakukan isolasi mandiri dan tidak,” tuturnya.
Pertama, jika pasien mengalami demam berkepanjangan, meskipun sudah diberi obat.
“Kalau sudah seperti ini harus segera dirawat dirumah sakit. Kemudian batuk yang terus-menerus meksipun sudah minum obat,” ujarnya.
Gejala selanjutnya ditandai dengan dada terasa berat saat menarik dan melepas nafas.
“Kalau sudah ada beberapa gejala di atas, berarti harus segera melakukan perawatan di rumah sakit. Tidak bisa isolasi mandiri lagi,” ujarnya. (bpc2)